Ormas Tuban Diharapkan Ikut Sukseskan Pilkada

Zainul Ikhsan Arif Kepala Tim Peneliti Unirow Tuban saat menjelaskan hasil risetnya di hadapan para pengrus Partai Politik dan pemilih pemula di Aula Kantor KPUD Tuban (14/9).

Zainul Ikhsan Arif Kepala Tim Peneliti Unirow Tuban saat menjelaskan hasil risetnya di hadapan para pengrus Partai Politik dan pemilih pemula di Aula Kantor KPUD Tuban (14/9).

Tuban, Bhirawa
Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan umum (Pemilu), baik Pemilu Legeslatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan bahkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara seretantak, ternyata dikarenakan faktor calon terpilih (DPR, Presiden, Kepalada Daerah) tidak menepati janji-nya selama menjabat.
“Mereka tidak mengunakan hak pilih lagi karena sebelumnya yang dia pilih tidak menepati janjinya,” kata Zainul Ikhsan Arif dalam pemaparan hasil riset partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014 dan Pilkada 2015 di Aula KPUD Tuban (14/9).
Tim Riset dari Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban ini juga menyatakan, bahwa dalam Pilkada dikabupaten Tuban  pada 9 Desember 2015 mendatang, sedikit-nya ada 36 persen masyarakat yang tidak akan mengunakan hak pilihnya.
“Golput di sini maksudnya ketidak hadiran 52 persen, tidak menjawab 36 Persen, mereka akan hadir kalau calon (yang pernah jadi.red) memenuhi janji-janjinya, dan ini antara Pilres dan Pilkada nanti sama,” kata Zainul Ikhsan Arif Kepala Tim Peneliti Unirow Tuban.
Sejauhmana tingkat falidasi hasil riset yang dilakukan oleh kampus terbesar di Bumi Wali Tuban ini? Dosen Unirow ini meyakinkan, meski yang diambil dalam riset hanya 100 orang responden dan hanya sekitar kota Tuban, akan tetepi 90 persen dari hasil risetnya bisa dibuktikan nanti pada saat Pilkada.
“Margin of error kita 10 persen, metode yang kita pakai kombinasi (Mixed Methode) yakni metode penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif, jadi partisipasi masyarakat, terutama organisasi kemasyarakatan (Ormas) sangat dibutuhkan guna ikut memyukseskan jalan-nya Pilkada di Kabupaten Tuban Khususnya,” tambah Zainul.
Sementara itu, salah satu anggota Komisioner KPUD Kabupaten Tuban Yayuk Dwi S mengungkapkan, bahwa riset yang dilakukan oleh Tim peneliti dari Unirow Tuban ini adalah bagian dari untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap Pilkada.
“Ya ini bagian dari tolak ukur dan koreksi kami, dengan beberapa temuan dari hasil riset tersebut, kita bisa mengkaji, mengevaluasi serta merumuskan cara bagaimana Pilkada ini nantinya bisa sukses dan lancar dengan partisispasi masyarakat yang tinggi,” kata Yayuk. [hud]

Tags: