Owi/Butet Langsung Tersingkir di Prancis Terbuka

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.

Jakarta, Bhirawa
Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi-Butet, langsung tersingkir pada putaran pertama turnamen Prancis Terbuka 2015.
“Tenaga kami belum pulih sepenuhnya selepas pertandingan Denmark Terbuka 2015. Lawan juga pemain kuat meskipun permainan mereka biasa saja. Pertahanan mereka bagus. Kami seharusnya bermain lebih sabar,” kata Butet di Paris, Prancis, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (20/10) malam waktu setempat, Owi-Butet kalah dalam tiga game 21-16, 17-21, 13-21 selama 55 menit dari pasangan Jepang Keigo Sonoda-Naoko Fukuman.
Permainan ganda campuran Merah-Putih yang menempati unggulan dua itu mengendur pada game kedua setelah menang mudah pada game pertama.
Pada game kedua, Owi-Butet tertinggal 2-6, 5-12, dan tidak mampu mengejar ketinggalan skor Keigo-Naoko hingga berakhir 17-21.
Permain Owi-Butet kembali melemah pada game ketiga bahkan langsung tertinggal 0-6 dan terus berlanjut 1-8, 2-9, 7-14 hingga 13-21.
“Menurut saya, persaingan sudah ketat. Kami tidak bisa selalu diunggulkan terus dan menang terus. Bagi kami, usaha untuk mempertahankan kemenangan lebih sulit dibanding merebut kemenangan,” kata Butet.
Butet berjanji akan berusaha menjaga fokus dan kepercayaan diri untuk pertandingan berikutnya menyusul target meraih tiket Olimpiade Rio 2016 bersama Owi.
“Kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami. Pada game pertama kami sudah bisa menang dan bermain enak. Tapi pada game kedua, permainan kami mengendor dan banyak mati sendiri,” kata Owi.
Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Nova Widianto mengatakan Owi-Butet kurang tenang dan sabar untuk mengolah bola saat menghadapi Keigo-Naoko.
“Mereka kurang sabar dalam mengatur serangan saat dapat bola-bola reli. Jadi, mereka lebih boros tenaga. Pada game ketiga, tenaga Owi banyak terkuras karena ketidaksabaran itu,” kata Nova. [ira.ant]

Tags: