Owi/Butet Lewati Putaran Pertama All England

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

(Jonatan Melaju Babak Utama)
Jakarta, Bhirawa
Atlet ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, melewati pertandingan putaran pertama turnamen superseries premier All England 2016 dengan mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Chen Hsieh Pei.
“Kami belum tampil maksimal dan fokus karena masih penyesuaian udara dingin. Kami harus lebih siap agar tidak lengah,” kata Butet selepas pertandingan di Birmingham, Inggris, Rabu, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta.
Owi/Butet menang atas Lee/Chen yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi dalam pertandingan selama 30 menit dengan skor 21-15, 21-16.
Pasangan campuran andalan Indonesia itu mengaku berambisi merebut tambahan poin kualifikasi Olimpiade Rio 2016 dari All England 2016 agar tidak tersalip dari pasangan-pasangan campuran negara lain.
“Semua orang berlomba untuk merebut poin Olimpiade. Kami berharap penampilan kami bagus sehingga menambah kepercayaan diri menuju Olimpiade,” ujar Liliyana.
Namun pada pertandingan putaran kedua, Owi/Butet justru bertanding dengan pasangan junior mereka di pelatnas PBSI yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pada pertandingan putaran pertama, Edi/Gloria mengalahkan pasangan Taiwan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan 14-21, 21-17, 21-15.
“Kami harus tetap waspada karena semua lawan pada turnamen superseries premier pasti punya permainan bagus. Meskipun kami unggulan, bukan berarti pemain non-unggulan pasti kalah dari kami,” kata Liliyana.
Indonesia masih punya dua wakil lain ganda campuran dalam turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Sementara itu, Pebulutangkis muda tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke babak utama turnamen All England 2016 setelah mengalahkan rekannya Ihsan Maulana Mustofa.
“Sebenarnya sedih karena saya sudah jauh bertanding di Inggris tetapi justru harus mengalahkan teman sendiri pada babak kualifikasi. Saya sebelumnya berharap kami dapat masuk babak utama bersama,” kata Jonatan selepas pertandingan di Birmingham, Inggris, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Jonatan menang atas Ihsan dengan skor 21-12, 21-17 selama 37 menit pertandingan dalam pertandingan babak kualifikasi yang berlangsung di Inggris, Selasa malam waktu setempat.
Atlet asal klub Tangkas Jakarta itu hanya menyesuaikan kondisi lapangan selain strategi bermain untuk mengalahkan Ihsan karena keduanya telah saling mengetahui tipe permainan masing-masing.
Dalam catatan pertandingan resmi, Jonatan mendominasi pertemuan atas Ihsan 2-1. Jonatan menang pada turnamen International Challenge di Maladewa pada 2013 dan Vietnam Terbuka 2013. Sedangkan Ihsan meraih satu kemenangan pada Belanda Terbuka 2014.
Pada babak utama yang akan berlangsung Rabu waktu setempat, Jonatan akan menghadapi atlet unggulan empat asal Jepang, Kento Momota.
“Saya sudah melihat hasil undian pertandingan dan memang menantikan bertemu Momota. Saya memang ingin melawannya. Semoga saya dapat memberikan penampilan terbaik,” kata Jonatan.
Selain Ihsan dan Jonatan, Indonesia juga menempatkan dua tunggal putra lain dalam turnamen tingkat superseries premier itu. Mereka adalah Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tommy telah masuk babak utama dan akan melawan atlet Taiwan Chou Tien Chen pada pertandingan pertama, Rabu waktu setempat. Sedangkan Anthony gagal melangkah ke babak utama setelah kalah dari pemain India Sameer Verma dengan skor 17-21, 13-21. [ira.ant]

Tags: