PA GMNI Jatim Munculkan Nama yang Dinilai Layak Maju Pilgub

Pemprov, Bhirawa
Nama-nama kader PDI Perjuangan di Jatim seolah tenggelam begitu saja. Nyaris tak ada yang muncul dalam bursa calon Gubernur Jatim 2018 mendatang. Di tengah sepi kandidat, Ketua Dewan Pengurus Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jatim Nurwiyatno memunculkan nama-nama yang dianggap layak dapat memimpin Jatim ke depan.
Beberapa nama itu seperti Ketua DPD PDIP Perjuangan Jatim Kusnadi SH, MHum, Bupati Ngawi Budi Sulistyono atau yang biasa disapa Kanang dan mantan Kepala Dinas Pertanian Jatim Maskur.
Menurut Nurwiyatno, beberapa nama yang disebutnya itu telah memiliki track record yang tak perlu diragukan lagi sebagai pemimpin.
“Contohnya adalah Pak Kanang. Beliau layak menjadi pemimpin Jatim. Begitu pula dengan Pak Kusnadi. Intinya, DPD PA GMNI Jatim dalam Pilkada 2018 mendukung bakal calon gubernur atau wakil gubernur berdasarkan kriteria hasil diskusi dan studi,” kata Nurwiyatno, Minggu (4/6).
Kriteria itu, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Inspektur Provinsi Jatim ini, salah satunya adalah calon gubernur atau wakil gubernur tersebut harus dapat menjaga kesinambungan pemerintahan daerah yang telah baik dan kondusif seperti sekarang ini.
Menurut dia, sejak dipimpin Gubernur Jatim Dr H Soekarwo yang juga alumni GMNI, Jatim mampu mencapai kemajuan luar biasa, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun budaya. Soekarwo ia anggap sebagai gubernur pengemban ideologi Bung Karno dengan konsep Tri Sakti.
“Sejak Jatim dipimpin Pakde Karwo yang juga alumni GMNI, Jatim mencapai kemajuan yang luar biasa, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun budaya. Pakde Karwo sebagai gubernur pengemban ideologi Bung Karno dengan konsep Tri Sakti,” tegasnya.
Sementara itu, disinggung mengenai kehadirannya pada pendaftaran calon Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf ke kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pada, Kamis (1/6) lalu, Nurwiyatno menyatakan kehadirannya atas nama Ketua PA GMNI Jatim sekaligus undangan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi.
Pada kesempatan tersebut, selain pendaftaran, juga dilakukan buka puasa bersama dengan pengurus partai dan sejumlah undangan, termasuk pengurus DPW PKB Jatim yang saat itu mengantar Saifullah Yusuf mengambil formulir pendaftaran. “Ke depan, Jatim memerlukan perpaduan kepemimpinan dari kelompok merah dan hijau,” pungkasnya.

Tags: