Pabrik Gula Asembagus Situbondo Siap Giling Tebu 2020

Jajaran pimpinan PG Asembagus Situbondo saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah mitra pada bulan ramadan tahun 2019 lalu. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Mulai bulan Juni 2020 mendatang Pabrik Gula (PG) Asembagus Situbondo menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan giling perdana.
Hal ini ditegaskan oleh General Manager (GM) PG Asembagus Agus Priambodo ST, usai mengikuti sebuah acara di lantai II Pemkab Situbondo kemarin. Agus Priambodo sangat optimis giling tebu tahun ini akan berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut Agus Praimbodo, ada sejumlah upaya agar giling tebu 2020 sesuai dengan harapan bersama. Yakni pertama, rajin berdoa kepada Allah SWT sehingga proses giling diberi kemudahan. Agus mengakui, untuk mencapai target pihaknya tidak terlalu ambisi. Artinya disesuaikan dengan kemampuan giling PG Asembagus. “Kami mengawali giling tebu sekitar 3.000-3.500 ton perhari. Untuk target giling tebu kami mematok 3,3 juta kuital ditahun 2020 ini,” ujar Agus Priambodo.
Agus juga menambahkan, permasalahan restrukrisasi mesin tebu kini sudah tuntas, setelah tahun lalu berjalan kurang sempurna. Agus menegaskan, dirinya sebagai pimpinan tidak mau gegabah dalam mengawali giling tebu tahun 2020 ini. Solusi terbaik, ungkap Agus, harus giling secara bertahap mulai dari 3.000-3.500 ton hingga sampai 6000 ton. “Kalaupun langsung dinaikkan, jumlah tebangan tebu yang ada juga tidak bisa memenuhi kapasitas giling,” urai Agus.
Agus juga mengakui saat ini ada tebu Situbondo yang dijual keluar daerah. Ini terjadi, ulas dia, karena berbagai alasan. Diantaranya, sebut Agus, gula tersebut dijadikan sebagai bibit unggulan dan digiling untuk dijadikan gula merah. Bagi Agus, giling tebu di wilayah PG Asembagus tidak akan menemui kendala karena hal yang mengganggu sudah ia sempurnakan dengan solusi bersama sama. “Kita siap menaikkan kapasitas asal bahan untuk produksi juga seirama. Artinya stocknya juga cukup,” ujar Agus.
Agus melanjutkan, karena saat ini masih berada dalam siatuasi pandemi corona, PG Asembagus juga intens melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid 19 Kabupaten Situbondo sebagai pemangku wilayah. Selain itu, tegas Agus, semua karyawan PG Asembagus juga dianjurkan menjalani pemeriksaan sebelum bekerja. “Kami adakan kir. Ini dilakukan oleh tim medis yang memiliki kemampuan. Termasuk track record selama 14 hari, bisa dijamin,” pungkas mantan jajaran direksi pusat Surabaya itu. [awi]

Tags: