Pabrik Gula Kedawung Pasuruan Kekurangan Lahan

Pabrik Gula (PG) Kedawung di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/6) sore.  [hilmi husain]

Pabrik Gula (PG) Kedawung di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/6) sore. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Sebuah Pabrik Gula (PG) Kedawung di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan memasang target dalam menggiling tebu pada 2016 sebanyak 3.200.000 kwintal tebu atau sebanyak 32.000 ton yang menghasilkan gula sebesar 24.000 ton.
Hanya saja, besaran pencapaian target tersebut PG Kedawung ternyata masih terkendala lahan. Pasalnya lahan di wilayahnya masih minim.
“Kami di sini memang masih kekurangan dalam hal penyediaan lahan. Makanya kami meminta kepada Bapak Bupati supaya membantu dalam hal perluasan lahan,” ujar Kepala PG Kedawung Nur Derajat, Kamis (2/6) sore.
Sejumlah rencana dalam target itu di antaranya investasi dalam pabrik sebesar Rp 24 miliar yang berasal dari kantor Direksi PTPN VI, latihan serta kunjungan ke Bulu Lawang agar provitas tebu meningkat.
Sedangkan lahan yang dimaksud adalah ketersediaan lahan tebu yang ada di semua wilayah se-Kabupaten Pasuruan yang saat ini mencapai 4.400 hektare. Dari besaran itu, 3.000 hektare merupakan lahan untuk penanaman tebu lokal, sementara 1.400 hektare tebu dari Mojokerto, Malang, Gresik dan Lumajang. “Kami menginginkan tebu luar. Targetnya selama 3 tahun, penambahan luas lahan dapat kita lakukan antara 400 sampai 500 hektar esetiap tahunnya,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan akan memenuhi kekurangan lahan tebu tersebut. Sehingga target PG Kedawung bisa terpenuhi. [hil]

Tags: