Pabrik Semen HIL Berhasil Panen 273 Sapi

23-bantuan-sapiProgram Penggemukan Sapi Bersama Masyarakat
Tuban, Bhirawa
Upaya  PT Holcim Indonesia Tbk (HIL) melakukan program penggemukan sapi bersama masyarakat sekitar perusahan atau kelompok tani melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menuai hasil memuaskan. Kali ini pabrik semen asal Swis yang berada di Tuban itu memanen 273 ekor sapi.
Sukses tersebut tidak lepas dari pihak Universitas Gajah Mada (UGM) yang selama ini bertindak sebagai konsultan serta pendamping para kelompok tani, yang diternak oleh 100 peternak warga Ring 1 HIL. “Alhamdulillah, panen kedua ini kita dapat memanen sebanyak 273 ekor sapi, pada enam sampai tujuh bulan sebelumnya kita juga telah memanen dengan jumlah yang sama, dan semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memelihara selama ini,” Kata Sidik Darusulistiyo General Manager PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Tuban, Selasa (22/4).
Tidak hanya panen sapi, HIL Pabrik Tuban pada kesempatan yang sama juga memanen untuk program peternakan ayam broiler sebanyak 5000 ekor yang pola-nya atau caranya sama dengan ternah pengemukan sapi.
“Untuk ternak ayam ini, adalah untuk warga yang alih profesi seperti Pak Sulkan dari Ds. Sawir yang sebelumnya beliau ini berprofesi sebagai penambang batu kumbung yang berada disekitar pabrik,” Kata Indriani Siswati  Corporate Communications East Java PT Holcim Indonesia Tbk.
Lebih lanjut diterangkan, bahwa dengan program pertanian terpadu yang digagas oleh HIL dengan memadukan potensi pertanian, peternakan, dan perikanan dikabupaten Tuban serta produk Posdaya panginyongan di Cilacap Jawa Tengah, perusahan semen asala negara Swiss ini mengdapatkan 2 (dua) penghargaan Platinum Global CSR Award dalam CSR Summit And Award yang dilaksanakan di Bali pada 3-4 April lalu.
“Penghargaan yang kita dapat semakin momotifasi kami untuk berbuat yang lebih baik pada masyarakat, dan kami juga berkeinginan untuk tetep bisa menyediakan solusi-solusi inovatif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, utamanya sekitar perusahaan.”Pungkas Indriani Siswati. [hud]

Tags: