Pacitan Kembali Dilanda Banjir Bandang

Luapan banjir aliran Sungai Grindulu Pacitan menutup permukaan badan jalan Arjosari-Nawangan di Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari dan membuat arus lalu lintas tersendat, Rabu (7/3).

Pacitan, Bhirawa
Hujan deras disertsi angin kencang yang melanda Pacitan seharian, membuat kota kelahiran Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yidhoyono (Sby) dilanda banjir bandang. Bahkan ada beberapa ruas jalan terputus akibat diterjang banjir bandang.
Menurut Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Pacitan, Gianto menegaskan sesuai data yang ada jika pada Rabu (7/3) pukul 14.40 WIB, bertempat Dusun Wonosari Desa Karangrejo Kec Arjosari Kab Pacitan telah terjadi bencana alam Banjir yang membawa material batu dari atas gunung Paranggan Ds Karangrejo. Akibatnya akses jalan penghubung antara Ds Karangrejo dan Ds Karangede tertutup material longsor setebal 2 meter dan panjang 35 meter .
“Yang pasti pada pukul 11.00 WIB wilayah Kec. Arjosari Kab. Pacitan terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dan pada Pukul 14.50 WIB, terjadi bencana alam Banjir yang membawa material lumpur dan batu dari atas gunung parangan sehingga mengakibatkan akses jalan penghubung antara Ds Karangrejo dan Ds Karangede,tepatnya di Dsn Wonosari Rt 06/06 tertutup material longsor dengan tebal 2 meter dan panjang 35 meter yang lebih besar dari kejadian longsor hari senin 5 maret 2018,”tegas politisi asal PDIP ini yang dikknfirmasi lewat telepon genggamnya, Rabu (7/3).
Akibat dari kejadian tersebut, tegas pria yang juga Anggota Komisi C DPRD Jatim ini tidsk korban jiwa, namun warga dibsntu Babinsa memasang tanda-tanda bahaya.Dimana wilayah Kec. Arjosari Kab. Pacitan merupakan area minim signal yang mengakibatkan informasi kepada instansi/Dinas terhambat sehingga menghambat penanganan saat ini jalan belum bisa dilalui kendaraan R2 dan R4 . saat ini wilayah Kec Arjosari Kab Pacitan masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Namun, lanjutnya tidak ada kerugian materiil dimana skses jalan penghubung antara Ds Karangrejo dan Ds Karangede Kec. Arjosari tertutup material longsor setebal 2 meter dan panjang 35 meter mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui baik kendaraan R2 maupun R4.
Adapun tindakan yang dilakukan Pemkab setempat diantaranya Babinsa Babinkamtibmas anggota Linmas bersama Kades Karangrejo dan masyarakat menuju lokasi kejadian untuk pengecekan. “Juga memasang tanda tanda bahaya agar masyarakat sekitar tidak mendekati lokasi karena dikhawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar,”tegasnya.
Selain itu, melaksanakan koordinasi dengan Dinas PU Kab. Pacitan dan PT Brantas Abipraya untuk mendatangkan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan materi longsor. “Sementara lsporan dari BMKG didapatkan bahwa bencana alam banjir di Kec. Arjosari tersebut disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan material batu di atas gunung parangan sangat labil sehingga mudah longsor terbawa air apabila terjadi hujan deras,” tambahnya. [cty]

Tags: