Pacu Semangat Atlet, Ketum Porserosi Jatim Siapkan Bonus Rp100 Juta

Ketum Porserosi Jatim Heru Tjahjono saat membuka perhelatan cabor sepatu roda Porprov VII di Sirkuit Sepatu Roda Condro, Pasirian, Lumajang, Selasa (28/6).

Lumajang, Bhirawa
Persaingan cabor sepatu roda bakal semakin seru di ajang Porprov VII Jatim 2022. Ini setelah Ketua Pengprov Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Dr Heru Tjahjono mengumumkan bonus yang akan diberikan bagi para juara hingga total Rp 100 juta.
Bonus tersebut dijanjikan Heru bagi daerah peraih emas terbanyak di cabor sepatu roda. Masing-masing, juara umum mendapatkan Rp 50 juta, runner up Rp 30 juta dan peraih juara ketiga mendapatkan Rp 20 juta.
“Ini bonus sebagai apresiasi kami di Pengprov Perserosi untuk atlet-atlet sepatu roda terbaik di Jatim. Tingkatkan semangat bertanding dan jaga selalu sprotifitas,” pesan Heru saat membuka perhelatan cabor sepatu roda Porprov VII di Sirkuit Sepatu Roda Condro, Pasirian, Lumajang, Selasa (28/6).
Dalam ajang sepatu roda tersebut terbagi dalam empat nomor, antara lain speed, freestyle, skateboard dan marathon. “Setelah perhelatan Porprov, daerah-daerah perlu menggelar turnamen. Bisa diperbanyak event sekelas Piala Walikota atau Piala Bupati,” tambah Heru.
Dengan bonus tambahan tersebut, Heru yang akrab disapa Pak Carik itu berharap semangat para atlet akan semakin kuat dalam berkompetisi. Sehingga, dapat memacu atlet sepatu roda untuk meraih presatasi sebanyak-banyaknya. “Sepatu roda tidak hanya menjadi aktifitas olahraga, melainkan juga sarana untuk meraih prestasi dan sarana rekreasi masyarakat,” ujar Pak Carik.
Pak Carik menegaskan, minat terhadap olahraga sepatu roda semakin tinggi saat ini. Masyarakat tidak hanya menggunakannya sebagai sarana olahraga, melainkan juga alat bantu transportasi di tempat-tempat publik.
“Sepatu roda ini tidak hanya untuk olahraga. Petugas-petugas di mal, bandara atau ruang publik lain bisa menggunakannya untuk mempercepat tugas mereka. Kemudian petugas Satpol PP juga bisa memanfaatkan sepatu roda untuk bertugas di acara car free day,” ujar mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Pengprov Jatim dipastikannya akan terus berupaya mempromosikan olah raga sepatu roda ini di masyarakat. Bahkan kepada anak-anak yang masih di jenjang sekolah dasar. “Anak-anak mulai usia 8 tahun sudah banyak yang menyukai olahraga ini. Maka dengan dukungan orangtua, sepatu roda akan menjadi sarana yang tepat untuk memperoleh prestasi bagi anak-anak,” sambung Pak Carik.
Sementara itu Technical delegate cabor sepatu roda, Yuhartono, memuji langkah yang diambil Heru. Menurutnya, kebijakan yang diambil mantan plt Sekretaris Daerah Jatim merupakan bukti keseriusan di pembinaan atlet-atlet sepatu roda.
“Itu adalah bentuk perhatian dan tanggung jawab dari Ketum Perserosi Jatim kepada atlet-atlet yang dibina mulai dari klub, ke pengcab/pengkot hingga pengprov. Itu (bonus tambahan) pada atlet yang berprestasi suatu apresiasi yang sangat positif bagi kami,” jelas pria yang juga pengurus Pengkot Perserosi Malang ini.
“Perhatian ini akan membuat pihak-pihak yang fokus pembinaan akan lebih semangat. Apalagi, selain bonus Ketum Perserosi juga ada dari KONI daerah masing-masing,” tambahnya. [tam.wwn]

Tags: