PAD Merosot, DPRD Gresik Fokus Pembangunan Desa Wisata

Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik, Sahrul Munir

Gresik, Bhirawa.
Merosotnya, pendapatan asli daerah ( PAD ) hingga 50 persen. Akibat pandemi Covid-19, membuat dewan ikut serta untuk mendapatkan. Gagasan yang muncul, akan mengalih potensi desa untuk di kembangkan menjadi desa wisata.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Sahrul Munir, dampak turunya PAD bagi pemerintah sangat menganggu di semua sektor untuk kemajuaan Gresik. Sehingga berdampak pada pembangunan, dan lainya ikut terhambat. Untuk itu, perlu ada terobosan baru untuk mengalih agar bisa kembali pada posisi semula.

“Ini inisiatif dewan guna membantu pemerintah dalam untuk mendapatkan PAD, sebab kalau hanya didapat monoton pencapaian untuk kembali normal sulit tercapai. Harus jemput bola, karena PAD merupakan urat nadi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.”ujarnya.

Pada pembahasan KUAPPAS 2021, dewan telah sepakat untuk fokus pada kesehatan dan stimulus wisata desa. Agar bisa terwujud, wisata-wisata desa baru yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi.

“Kita akan galih potensi desa yang bisa segera di wujudkan, di tindak lanjuti dengan rapat antara terkait pemkab dan kepala desa supaya bisa sinergi.”ungkapnya.

Ditambahkan Sahrul Munir, bahwa program pusat di tahun depan wisata desa. Daerah harus respon, dana bantuan keuangan ( BK ). Selama ini belum ada prioritas khusus pemerintah, hanya pembangunan jalan desa, irigasi. Di tahun depan BK, bisa digunakan untuk itu.Kita berusaha maksimal, agar pergrakan ekonomi jalan dan PAD bisa kembali lagi. [kim]

Tags: