PAD Tembus Rp500 M, Bupati Djalal Janjikan Desa Rp1 M

Bupati Jember MZA Djalal bersama Muspida saat meninjau pembangunan Jember Sport Garden (JSG)di Jember

Bupati Jember MZA Djalal bersama Muspida saat meninjau pembangunan Jember Sport Garden (JSG)di Jember

(Musrenbang Kabupaten Jember)
Jember, Bhirawa
Bupati Djalal menjanjikan Rp1 miliar untuk masing-masing desa jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp500 miliar ditahun 2014 ini. Ini merupakan bentuk komitmen Bupati MZA Djalal untuk penguatan pemerintah desa yang menjadi program prioritas tambahan kepemimpinan jilid ke 2 ini.
“Kita sudah mengawali program penguatan pemerintah sudah empat tahun berjalan. Dan selama itu desa sudah mendapat anggaran melalui ADD sebesar Rp500 juta per tahunnya dan sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penataan sarana prasarana yang ada didesa,” ujar Bupati dalam Musrenbang kemarin.  Penguatan pemerintah desa akan terus dilakukan sebagai implementasi “Membangun desa menata kota demi kemakmuran bersama”. Oleh karena itu tandas Djalal, jika 2014 nanti PAD kita tembus Rp500 miliar, bukan Rp500 juta lagi tapi Rp1 Milyar.
“Saat ini PAD kita Rp460 miliar, kurang Rp40 miliar untuk mencapai itu. Oleh karena itu kami berharap kepada jajaran SKPD, Camat dan Desa/Kelurahan untuk lebih giat lagi, dalam hal retiribusi PBB dan retribusi lainnya yang selama ini menjadi sumber-sumber pendapatan asli daerah,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Djalal mengungkapkan, pembangunan yang telah dilakukan selama ini adalah pengejawantahan pertanggung jawabannya diakhir masa jabatannya 2015 nanti. Oleh karena itu, Bupati Djalal berharap kepada seluruh SKPD, Camat, Lurah/Kades agar menjaga riteme pembangunan di Jember.
” Saya berharap kepada rekan-rekan SKPD, Camat dan Kades untuk menjaga ritme pembangunan jangan melompat-lompat. Sehingga pembangunan di Jember berjalan  sesuai dengan koridor yang ada,” katanya.
Persoalan belum dapat beroperasionalnya bandara notoadinegoro pada awal April 2014, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sebagai penanggung jawab anggaran. Kalau itu dipaksakan, Djalal memastikan dirinya bersama jajarannya akan berhadapan dengan persoalan hukum.” Dibutuhkan waktu 3-4 bulan kedepan  prepare untuk beroperasionalnya rute Jember-Surabaya PP,” kata Bupati pilihan rakyat ini menjelaskan.
Djalal juga menyinggung pembangunan Jember Sport Gardes (JSG) yang belum terselesaikan. Menurut Djalal, mestinya Awal Januari kemarin JSG bisa rampung 100 persen. Namun karena ada beberapa kendala, hingga perpanjangan waktu yang telah disepakati dalam aturan, JSG belum juga selesai. Sehingga Dinas Cipta Karya sesuai dengan kontrak memutus hubungan kerja dengan rekanan pemenang tender.
“Kondisi fisik JSG sudah mencapai 90 persen, tinggal 10 persen,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Djalal berwasiat kepada seluruh jajaran untuk tertib administrasi 2014 untuk mewujudkan pemerintah yang bersih tanpa korupsi.Karena untuk mewujudkan itu harus diawali dengan tertib adminitrasi, seingga transparasi serta akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat semakin terbuka.
“Baik itu pengelolaan anggaran, penertiban aset-aset daerah semuanyateradminitrasi secara baik,” pugkasnta. [efi/hms pemkab Jember]

Tags: