Pagi Ditertibkan, Malam Dipasang Kembali

Bhirawa
Banyak calon legislative yang melakukan pelanggaran penempatan alat peraga kampanye. Meski kritik dari masyarakat banyak disuarakan, namun pelanggaran alat peraga kampanye masih massif dipraktekkan.
Satu buktinya adalah  hasil penertiban alat peraga kampanye di kecamatan Wonocolo mencapai 30 sampai 40 unit setiap harinya. Petugas Satpol PP Wonocolo harus bekerja ekstra karena masih didapati pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar .
Seperti saat operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP Wonocolo di sepanjang jalan Kutisari, Rabu (12/3).  Petugas menemukan banyak atribut kampanye yang ditempel maupun di paku di pohon, tiang listrik bahkan area sekolah atau kawasan yang dilarang dipasang atribut kampanye.
Kepala Satpol PP Wonocolo, Zaenal Arifin mengatakan, banyaknya APK di wilayahnya membuat petugas kerja ekstra dalam penertiban atribut kampanye. Setiap hari mendapatkan 30-40 lebih baliho caleg maupun baliho komersil yang telah ditertibkan.
“Setiap hari kami keliling untuk lakukan penertiban atribut kampanye, karena banyaknya atribut caleg maupun komersil kami ada dua sift pagi dan malam, setiap hari kami mendapatkan 30-40 baliho,dan kami juga menyisir warung-warung yang ada spanduk caleg yang menutup langsung suruh membaliknya,” ucap Zaenal saat melakukan penertiban.
Zaenal menambahkan dalam penertiban ini kami dibantu dua Kasi Ketertiban dari Kelurahan Margorejo dan Kelurahan Sidosermo untuk penertiban,
“Banyaknya atribut kampanye kami dibantu sama Kasi Ketertiban dari Kelurahan Margorejo dan Sidosermo, sebetulnya ada 5 Kelurahan tapi di tiga Kelurahan masih kosong, setiap hari kami lakukan penertiban karena pagi di tertibkan malam sudah ada yang masang lagi,” tambahnya.
Hasil penertiban ini , kata Zaenal, ditumpuk di kantor kecamatan dan para pemilik dipersilahkan untuk mengambil. Pengambilan atribut kampenaye hasil penertiban, lanjut Zaenal , bisa menghubungi langsung Panwascam Wonocolo.
“Tapi sampai saat ini tidak ada yang mengambil di kantor, mungkin logistiknya sangat banyak sehingga begitu ditertibkan, pagi hari sudah dipasang kembali,” terangnya. [geh]