Paguyuban Pembina Seni Tari SMKN 1 Panji Situbondo

Siswa SMKN 1 Panji Situbondo diajak foto bersama usai tampil sebagai penari tarian budoyo dalam event wisuda AKN Situbondo baru baru ini. [sawawi]

Punya Ciri Khas, Wakili Jatim Dalam Panggung Budaya di Thailand
Sawawi, Kab Situbondo
Di Kabupaten Situbondo, kini banyak lembaga sekolah yang memiliki wadah atau paguyuban kegiatan ekstra kesenian. Satu di antaranya yang kini sedang naik daun adalah wadah kesenian bernama PPST (Paguyuban Pembina Seni Tari) SMKN 1 Panji, Situbondo.
Wadah kegiatan ekstra kurikuler yang dikomandani Ikhwan Nur Hidayat kini semakin berkibar karena panen undangan setiap acara akbar. Biasanya, wadah PPST ini diundang saat acara pernikahan, wisuda, sambutan pejabat dan acara seremonial di Pemkab Situbondo dan OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo.
Pimpinan PPST SMKN 1 Panji Situbondo Ikhwan Nurhidayat mengatakan, cerita siswa siswinya yang masuk dalam wadah kegiatan ekstrakurikuler menari itu tak hanya satu kali saja mampu menampilkan kebolehan tarinya. Mereka, kata Ikhwan, sudah berulangkali tampil dalam setiap kegiatan besar di Situbondo. Bahkan, ungkapnya, tim PPST binaannya itu sudah bisa menjadi langganan tampil dalam kegiatan rutin Pemprov Jatim.
“Kami sudah lama menjadi langganan untuk tampil pada acara seremonial atas undangan Pemprov Jatim,” aku Ikhwan.
Masih kata Ikhwan, tarian Budoyo selalu menjadi ikon permintaan para pengundang yang akan mengadakan hajatan besar atau acara acara seremonial di lingkungan pemerintahan. Ikhwan mengakui, anak didiknya juga kerapkali diminta tampil pada saat acara Pemkab Situbondo saat menyambut kunjungan pejabat pusat atau pejabat dari Pemprov Jatim. Selain memiliki alunan musik yang rancak, tarian budoyo ini, sering menarik kekaguman para undangan. “Antara lagu dengan gerak iringan musiknya sangat sepadan. Makanya banyak yang minta tampil tarian budoyo,” papar Ikhwan.
Sementara itu Kasek SMKN 1 Panji, Situbondo, Kumudawati MPd, menimpali, wadah PPST itu sudah cukup lama eksis di Kota Santri Situbondo. Sehigga, urai Kasek teladan itu, dirinya tidak heran kalau keberadaan PPST belakangan ini semakin panen undangan untuk tampil pada acara acara besar. Selain itu, ungkap Kumudawati, proses regenerasi penari selalu berkesimbanbungan mulai dari kelas 10, kelas 11 dan kelas 12.
“Mereka berlatih biasanya tiap minggu malam. Mereka sangat disiplin dalam mengikuti instruksi dari pelatih tari,” ungkap Kumudawati. Wanita yang dikenal cerdas itu menuturkan, setiap anak didiknya tampil dihadapan umum sudah terlatih dan menguasai materi tariannya. [awi]

Tags: