Paguyupan Angkot Malang Tolak One Way

rute-mikrolet-di-malangKota Malang, Bhirawa
Sosialisasi One Way Jalan Semeru dan Jalan Kawi,  kepada para sopir angkutan kota (Angkot), yang dilakukan  oleh Dinas Perhubungan Kamis (21/8) kemarin menuai reaksi keras dari paguyuban angkot. Para sopir angkutan kota menolak rencana kebijakan itu.
Salah satu perwakilan sopir angkot Edi Baskoro, menegaskan, dengan diterapkannya jalur satu arah ini, setidaknya 7 jalur angkot merasa terganggu. Karena itu pihaknya keberatan dan akan menolak kebijakan tersebut. “Kami tidak menolak jalur satu arah, terserah itu kebijakan pemerintah, tapi kami tidak setuju jika menyangkut jalur angkot, jalur angkot jangan sampai diubah ini dampaknya akan sangat besar bagi kami,” ujarnya Kamis (21/8), kemarin.
Jika angkot mengikuti jalur satu arah, pihaknya memprediksi akan terjadi penumpukan punampang di dua jalur tersebut. Makanya dia meminta pemkot Malang untuk tidak mengikutkan angkutan kota  pada proyek satu arah itu. Edi bahkan mengkritisi Pemkot Malang, untuk mengurai angka kemacetan di wilayah tersebut harusnya, dilakukan dengan merapikan parkir yang ada di depan Mall Olympic Garden.”Itu harusnya diperbaiki dulu, jangan dikorbankan kami,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Wahyu Setiyanto menyebut tahapan untuk realisasi jalur satu arah ini sudah dilakukan. Walau mayoritas angkot banyak penolakan,tapi program itu akan tetep berlanjut. [mut]

Rate this article!
Tags: