Paham Kondisi Wartawan

Dr Aqua Dwipayana

Dr Aqua Dwipayana
Setiap orang memiliki jalan kesuksesannya masing-masing. Seperti yang dialami konsultan komunikasi motivator Dr Aqua Dwipayana. Siapa sangka, mantan wartawan itu kini menjadi konsultan terkenal setelah lepas dari statusnya sebagai wartawan.
“Alhandulillah, saya tidak pernah kekuarangan selama ini. Justru saya bisa seperti sekarang setelah saya berani keluar dari wartawan. Banyak pelajaran yang diambil selama menjadi wartawan, salah satunya tidak pernah memandang status sosial dengan siapapun,” ujar Aqua, saat acara Bincang Santai Bersama Media Mitra Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, di Hotel Santika, Kota Malang pekan kemarin.
Menurut dia, asam manisnya kehidupan telah menjadikannya sosok religius dan panutan banyak orang. “Saya tahu kondisi wartawan pada umumnya seperti apa. Terutama secara ekonomi. Namun profesi wartawan itu nilainya lebih tinggi dibanding profesi lain. Bisa berkawan atau lawan dengan siapapun, tak peduli dari kalangan tukang sapu hingga pejabat, sebagai kekuatan jaringan,” ungkapnya.
Pria yang aktif juga menulis buku ini mengaku tidak pernah melupakan sejarah masa lalunya. Khususnya profesi wartawan dan orang-orang disekitarnya saat itu. “Dimanapun kita berada, kekuatan jaringan harus terus kita jaga dan pupuk dengan silaturahmi. Karena menjaga silahturahim itu akan mempermudah rezeki, panjang umur, dan banyak kawan,” tuturnya.
Motivator kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara, 23 Januari 1970 ini sedikit menyentil wartawan Malang yang hadir. Menurutnya, wartawan terlihat hebat, karena medianya. Namun saat tidak memiliki media, dia bukan apa-apa lagi. Padahal esensinya, justru personaliti yang melekat pada dirinya.
Aqua berpesan kepada wartawan yang ada di Malang Raya agar memiliki sikap 3K. Yaitu kredibel, kualitas dan konsisten. Kredibilitas wartawan tergambar ketika menjalankan kode etik jurnalistik.
“Dalam meningkatkan kualitas, wartawan dituntut sering membaca untuk menambah wawasan dan literasi, serta tidak cepat puas belajar. Konsisten dengan tujuan awal ketika menjadi wartawan, demi kepentingan masyarakat luas. Proses tidak akan membohongi hasil,” bebernya. [mut]

Rate this article!
Paham Kondisi Wartawan,5 / 5 ( 1votes )
Tags: