Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
SAP SE mengumumkan layanan data SAP Digital Consumer Insight, pengguna layanan menerima pemahaman yang lebih akurat dan dalam atas perilaku fisik konsumen, membantu menentukan demografi orang yang datang melalui toko atau tempat tujuan.
Wawasan didasarkan pada data seluler yang real-time, memberikan rincian tentang dari mana konsumen berasal, kelompok usia dan jenis kelamin mereka, perbandingan dengan lokasi lain dan/atau pesaing, dan perangkat yang mereka gunakan.
Menurut Direktur pemasaran Brooklyn Bowl, Emma Matthieson, , dengan menangkap momen mobile konsumen di dalam dan sekitar lokasi tertentu, pengguna mendapatkan wawasan yang dapat mereka implementasikan untuk iklan, pemasaran kedekatan, perencanaan lokasi dan strategi penjualan dan kampanye.
“Kerumunan dapat berubah dari malam ke malam. Kami ingin dapat menyesuaikan keseluruhan pengalaman sebanyak mungkin dari musik hingga menu ke minuman spesial. SAP Digital Consumer Insight memungkinkan kami melihat campuran orang yang datang untuk setiap acara. Kami juga dapat menyesuaikan iklan kami untuk membawa orang yang menginginkan pengalaman yang serupa,” jelasnya, Selasa (12/7).
Emma menambahkan, SAP Digital Consumer Insight menggunakan teknologi terbaru, in-memory dan cloud untuk memanfaatkan jaringan data seluler. Sehingga pengguna dapat mengembangkan manajemen pemasaran yang lebih cerdas, lebih berdampak dan strategi hubungan pelanggan (CRM).
Karena data anonim dan digabungkan sebelum diberikan, privasi pelanggan individu dapat dipertahankan. “Sebuah kekayaan informasi tersedia tentang perilaku konsumen online tapi, sampai sekarang, bukan suatu hal praktis bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi yang sama tentang perilaku konsumen di lokasi fisik,” ujar kepala digital dan kepala SAP Digital, Jonathan Becher. [riq]
