Pak Tjip Ambil Formulir Cawabup Sidoarjo

PilkadaSidoarjo-Bhirawa.
Meskipun banyak tawaran menarik dari partai PDIP, Golkar, PAN yang menempatkan Wabup Sidoarjo, Hadi Sutjipto SH, menempatkan dirinya sebagai Cabup, namun Hadi Sutjipto tidak tergiur dan tetap menyandarkan karier politiknya ke PKB sekalipun diposisikan sebagai Cawabup untuk kembali mendamping Cabup PKB terpilih, Saiful Ilah SH.Mhum.
Melalui utusan, pria yang akrab disapa Pak Tjip itu telah mengambil formulir pendaftaran Cawabup, Kamis (28/5) siang. Dengan demikian sudah ada 7 pelamar yang mengambil formulir di desk Pilkada PKB. dua nama yang sudah diketahui identitasnya adalah Nur Achmad (Ketua Komisi C), dan Pak Tjip sendiri. Sedangkan 5 nama lain yang satu diantaranya wanita belum diketahui profilnya.
Ketua Desk Pilkada PKB, Imam Rahmat, membetulkan bahwa Pak Tjip sudah mengambil formulir pendaftaran Cawabup. “Pak Tjip tidak mengambil sendiri tetapi ada orang yang disuruhnya,” terangnya. Silahkan kalau Pak Tjip masih ingin menjadi Cawabup, pintu terbuka lebar kepada siapapun yang melamar. Kesempatan mengembalikan formulir ditunggu sampai 29 Mei atau hari ini. Apabila tidak mengembalikan sampai batas waktu yang sudah ditentukan maka dianggap tidak ada.
Kali ini perlakukan DPC PKB terhadap Pak Tjip tidak seistimewa Saiful Ilah. Seperti yang sudah banyak diberikan Saiful sudah langsung dinyatakan sebagai Cabup PKB. partai ini bisa langsung menetapkan begitu karena di Sidoarjo hanya PKB memiliki 13 kursi DPRD yang otomatis berhak mendapatkan tiket Cabup. Sementara Pak Tjip yang juga pengurus DPC PKB harus mengikuti mekanisme penjaringan dan penyaringan sebagaimana pelamar lainnya. Yang pada keputusan akhirnya akan ditentukan DPP PKB.
Gara-gara arus kuat elemen PKB yang menghendaki perubahan pada komposisi Cawabup. padahal Saiful Ilah masih sreg didampingi Tjip. “Kalau suruh memilih, saya masih cocok dengan pak Tjip,” ucap Saiful.
Namun Imam Rahmat menandaskan, bahwa keputusan menentukan Cawabup ada di DPP PKB. tugas desk Pilkada PKB hanya menampung pendaftaran saja. Seluruh nama yang masuk akan diserahkan ke DPW PKB Jatim yang selanjutnya akan dikirimkan ke DPP PKB. dari tujuh nama yang masuk ada satu pelamar dari eksternal partai. Sedangkan 6 nama dari unru PKB dan NU.
Tjip sendiri belum buka suara perihal sikapnya. Ia lebih memilih untuk tidak memberi komentar. Nomor teleponnya belakangan sudah dinon aktifkan. Anggota DPRD dari fraksi PAN, Haris, rencananya juga akan mendaftar Cawabup PKB. sekalipun dari partai PAN, Haris mengaku sejak lahir hingga sekarang NU. “Saya asli NU,” ujarnya.
Bagaimana dengan partai lain, Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi DPRD, Kamis kemarin juga membuka pendaftaran di kantornya perum Magersari, Sidoarjo. Tampaknya Demokrat sepi peminat karena sampai sore hari belum ada yang mendaftar. Padahal pengumuman sudah disampaikan melalui iklan di sebuah koran pagi.
Ketua PD Sidoarjo, H Sarto, mengaku bisa menerima sepinya pendaftaran karena PD hanya memiliki 4 kursi saja. Padahal untuk mendapatkan tiket KPU, harus memilkiki 10 kursi. Partai ini harus berkoalisi dengan partai lain bila mengikuti Pilkada 9 Desember mendatang. Pendaftarannya gratis.
“Saya akan bisa terima kalau memang tidak ada yang mendaftar, mau bagaimana lagi.” Ucapnya. Kemungkinan pendaftaran PD ini hanya akal-akalan, yang ujungnya ketuanya sendiri yang diajukan. Sarto dengan lantang menegaskan bahwa dirinya tidak maju. “Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak maju,” tambahnya.(hds)

Tags: