Pak Tjip : Anak Difabel Sidoarjo Kurang Perhatian

Calon Bupati MG Hadi Sutjipto mengajak warga untuk perhatikan anak-anak difabel.(achmad suprayogi/bhirawa)

Calon Bupati MG Hadi Sutjipto mengajak warga untuk perhatikan anak-anak difabel.(achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Calon Bupati MG Hadi Sucipto SH MM, ketika bersilahturahmi di Desa Sedati Agung Kecamatan Sedati, Selasa (24/11) kemarin mengajak warga untuk memperhatikan pendidikan bagi kaum difabel atau penyandang cacat.
Menurut mantan wakil bupati Sidoarjo ini, dalam pembangunan bidang pendidikan juga harus menyentuh kepentingan kaum difabel (penyandang cacat). Saat ini di Sidoarjo diperkirakan ada sekitar 520 kaum difabel dan disable.
“Mereka tercatat  276 pemilih tuna netra, 199 pemilih tuna grahita, 64 pemilih tuna wicara, 24 pemilih tuna rungu, dan 37 pemilih tuna daksa, yang kurang mendapat perhatian,” jelas Hadi Sucipto.
Ditambahkan, untuk menguatkan kualitas SDM di Sidoarjo, tidak hanya menuntaskan program wajib belajar 12 tahun atau menguatkan program Kejar Paket A sebagai solusi bagi masyarakat putus sekolah, tapi juga penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia lokal.
Untuk itu, pihaknya bersama-sama Cak Kolik sudah memiliki program terkait kaum disabel dan difabel. Pertama akan menyediakan dan mengoptimalkan sarana-prasarana sekolah inklusi di Sidoarjo. Tujuannya, memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus agar tidak kesulitan memperoleh pendidikan sesuai kebutuhannya.
“Bahkan jika perlu direncanakan untuk menambah kualitas pendidik dengan menyekolahkan para guru ke Australia,”  pungkas mantan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.  [ach]

Tags: