Pak Tjip Ingin Bangkitkan Wisata Tanggulangin

Pak Tjip memberikan hadiah sepeda kepada pemenang lomba burung berkicau, Minggu (6/9). [achmad suprayogi/bhirawa]

Pak Tjip memberikan hadiah sepeda kepada pemenang lomba burung berkicau, Minggu (6/9). [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Akibat dampak luapan Lumpur Lapindo, kondisi perekonomian dan tempat wisata di  sekitar Porong dan Tanggulangin mengalami keterpurukan. Lambat laun namun pasti, perekonomian mulai tumbah, begitu juga tempat wisatanya.
Agar tempat wisatanya bisa tumbuh terus dengan lebih baik lagi, Minggu (6/9) Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM yang menjadi Calon Bupati Sidoarjo periode 2016-2021 membangkitkan kembali tempat wisata burung berkicau dan pasar burung di Perumahan Permata Regency, di Desa Kludan, Tanggulangin.
Menurut Pak Tjip-sapaan akrab calon bupati yang direkomendasikan PDIP ini, kondisi wisata ini sangat ramai sekali, setelah terjadi bencana Lumpur Lapindo menjadi sepi. Sehingga oleh warga sekitar lahan kosong milik perumahan ini dijadikan tempat wisata, yakni dijadikan tempat lomba burung berkicau. Diluar dugaan antusias masyarakat cukup banyak. ”Ribuan kicau mania selalu mendatangi tempat ini untuk ikut bertanding, mempertanding burung kicauannya agar bisa juara,” katanya.
Sementara itu, ada tempat bekas ruko yang keadaannya sudah kosong, juga bisa dipakai untuk pasar burung. Mungkin untuk pasar burung berkicau, disisi sebelah baratnya juga terdapat tempat futsal. ”Jadi sudah lengkap, ada pasar burung, ada tempat gantangan untuk lumba burung, dan juga ada lapangan futsal. Saya yakin wisata ini akan ramai,” tegas Pak Tjip.
Usai mendampingi Wakil Bupati, Abdul Haris selaku pengelola gantangan mengatakan, tempat ini sejak didirikan gantangan untuk lomba burung, tempatnya selalu ramai dikunungi kicau mania. Sehingga bisa melaksanakan seminggu tiga kali, namun yang paling ramai tiap hari minggu. ”Ribuan pencinta kicau mania dari beberapa daerah di sekitar Tanggulangin selalu memadati lahan yang sebelumnya kosong ini,” katanya.
Di sisi lain, Pak Tjip juga menyinggung masalah kemacetan lalu lintas yang memang menjadi pekerjaan rumah pemimpin Sidoarjo periode 2016-2021 nanti. Sebagai Calon Bupati Sidoarjo  Sutjipto yang didampingi Abdul Kolik SE, telah mencermati hal itu.
Untuk kemacetan di kisaran Pasar Gedangan, Pak Tjip merencanakan untuk membuat fly-over. Terutama untuk memecah kepadatan lalu lintas di perempatan sekitar lampu merah. Pembangunan ini untuk mendampingi program pembangunan frontage road  yang telah dirancang dari Waru sampai Buduran.
Pasangan berjargon Sidoarjo Hatiku ini juga mencermati pembangunan jalan pendamping sepanjang Tol Waru-Sidoarjo. Adapun jumlah kendaraan di Sidoarjo mencapai sekitar 434.461 roda dua dan 85.811 roda empat.  ”Saya juga berharap masyarakat memahami pentingnya disiplin dalam berlalu lintas dan taat peraturan yang ada. Tujuannya untuk mempermudah anak-anak masuk sekolah bisa tepat waktu, memperlancar alur distribusi bisnis jasa dan perdagangan, serta memberi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” harapnya. [ach]

Tags: