Pakan Mahal, Harga Telur Anjlok, Peternak Ayam Blitar Demo

Puluhan Peternak Ayam Petelur di Blitar saat mendatangi kantor Bank BUMN di Kota Blitar, Selasa (14/9).

Blitar, Bhirawa
Naiknya harga pakan ternak dan anjloknya harga telur, Peternak ayam petelur di Blitar beramai-ramai mendatangi Kantor Bank BUMN di Kota Blitar, Selasa (14/9).
Puluhan peternak ayam blitar ini hanya meminta agar Bank BUMN itu memberikan kebijakan pemutihan bunga dan penundaan cicilan pokok pinjaman lewat bank BUMN di Blitar, yakni Bank BNI dan Bank BRI.
“Kondisi saat ini kami peternak Blitar sangat terpuruk, apalagi dengan pinjaman bank yang belum bisa kami cicil,” kata Suryono salah satu perwakilan peternak ayam Blitar.
Lanjut Suryono, saat ini para peternak ayam petelur di Blitar dalam kondisi yang sangat sulit, dimana saat harga telur anjlok harga jagung justru melambung tinggi. Hal ini membuat peternak merugi sehingga tidak mampu membayar cicilan bank, baik di BRI, BNI hingga Bank BPD Jatim.
“Kami ingin ada keringanan dari pinjaman tersebut, kakau bisa ada pemutihan bunga bank atau penundaan cicilan pokok bagi peternak,” ujarnya.
Dijelaskan Suryono, saat ini harga jagung tembus Rp 6.500 perkilogram, dengan harga tersebut idealnya harga telur harus di atas Rp 20.000. Namun yang terjadi, saat ini harga telur hanya Rp 13.600- Rp 13.700 perkilogram. “Akibatnya dengan kondisi ini menjadikan para peternak tidak bisa memutar uang untuk mencicil angsuran bank,” jelasnya.
Tambah Suryono pihaknya juga sangat berharap, Pemerintah Daerah dan Pusat mendengar jeritan peternak saat ini, karena aset mereka sudah habis digadaikan untuk usaha ternak ayam. “Nanti kalau kondisi ekonomi kembali membaik cicilan pokok pasti akan kami bayar,” imbuhnya. [htn]

Tags: