Pakde Karwo Dampingi Jokowi Tinjau Latihan Tempur Armada Jaya

Bersama Presiden Jokowi, Gubernur Dr H Soekarwo menyaksikan persiapan latihan tempur Armada Jaya dengan mengendarai tank amfibi di Pantai Banongan Situbondo, Kamis (15/9). [sawawi]

Bersama Presiden Jokowi, Gubernur Dr H Soekarwo menyaksikan persiapan latihan tempur Armada Jaya dengan mengendarai tank amfibi di Pantai Banongan Situbondo, Kamis (15/9). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pendaratan pasukan marinir dan penembakan artileri di Pantai Pendaratan Banongan, Kabupaten Situbondo, Kamis (15/9) pagi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara latihan tempur Armada Jaya XXXIV/2016.
Rombongan Presiden RI Jokowi tiba di Pantai Pendaratan Banongan, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo sekitar pukul 06.15. Kemudian, Presiden RI Jokowi yang didampingi Pakde Karwo, panggilan karib gubernur menuju lantai tiga Menara Pantau Pantai Banongan untuk menyaksikan proses pendaratan pasukan marinir dan penembakan artileri. Presiden RI Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, Mensesneg Pratikno.
Saat Presiden RI Jokowi berada di Menara Pantau, rudal dari tank-tank amfibi yang bergerak dari arah laut ditembakkan ke arah darat berkali-kali. Sementara pasukan yang di darat menembakkan senapan artileri. Tank-tank amfibi itu berhasil seluruhnya menjangkau daratan dan disimulasikan melumpuhkan pasukan yang berada di darat.
Serangan dari udara juga dilancarkan dengan jet-jet tempur. Simulasi perang itu untuk menggambarkan penyerangan dari laut ke darat. Dentuman meriam dan tembakan senapan mewarnai pelaksanaan latihan puncak TNI AL tersebut. Latihan tempur itu dilakukan sekitar 30 menit . Selanjutnya Pakde Karwo mendampingi Presiden RI Jokowi turun dari Menara Pantau dan menaiki tank amfibi bertuliskan Indonesia 1.
Seusai dari Pantai Pendaratan Banongan, Presiden RI Jokowi dan rombongan menuju Pos Titik Tinjau T.12 Puslatpur Karang Tekok, Situbondo untuk menyaksikan penembakan alutsista TNI Angkatan Laut (AL) dan demo perang pasukan marinir. Penembakan alutsista TNI AL. Demo perang ini juga merupakan rangkaian latpur Armada Jaya XXXIV Tahun 2016.
“Kemarin telah kita lihat pertempuran di laut. Tadi pagi (kemarin, red) pendaratan amfibi di pantai. Dan sekarang pertempuran di darat oleh marinir juga dilihat. Tahapan-tahapan menguasai sebuah wilayah sudah sangat baik. Saya kira latihan seperti ini akan terus kita lakukan dalam rangka meng-upgrade, memperbaiki latihan yang disesuaikan dengan senjata strategis yang kita miliki. Akan kita lakukan rutin,” ujar Presiden RI Jokowi seusai menyaksikan latpur di Pos Titik Tinjau T.12 Puslatpur.
TNI AL menggelar latihan perang Armada Jaya berlangsung pada 13-16 September 2016 dengan melibatkan sekitar 7.558 prajurit serta berbagai macam alutsista atau material tempur. Sebanyak 7.558 personel TNI AL yang dilibatkan dalam latihan perang ini, di antaranya 800 personel pelaku latihan posko (latposko) dan 6.758 personel pelaku manuver lapangan.
Untuk alutsista TNI AL yang digunakan antara lain 40 unsur KRI dari berbagai jenis, sembilan pesawat udara dan helikopter, 69 kendaraan tempur dan 78 kendaraan taktis marinir.
Latihan itu mengambil tema ‘TNI AL Melaksanakan Operasi Pertahanan Pantai, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, dan Operasi Pendaratan Administrasi’ di wilayah Timur Indonesia dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI.
Gelar Armada Jaya XXXIV/2016 yang merupakan latihan puncak TNI AL dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut. Selain itu, latihan tersebut juga ajang uji unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), seperti kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan.
Sebelum meninggalkan Pos Titik Tinjau T.12, Presiden RI Jokowi menuliskan pesan yang berbunyi ‘Terus berlatih, Bangun Kemampuan Tempur. Demi Keberhasilan Mengemban Tugas-tugas Negara’.
Usai meninjau latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas menuju Helipad Puslatpurmar 5 Baluran, Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih. Selanjutnya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI AU. [awi]

Tags: