Pakde Karwo Ditunjuk Jadi Stafsus Menko Perekonomian

Dr Soekarwo

Surabaya, Bhirawa
Setelah turun dari jabatan Gubernur Jatim pada 12 Februari 2019 lalu, H Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut kini kembali menjadi bagian dari pemerintahan. Pakde Karwo ditunjuk Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjadi staf khususnya.
Kehadiran Pakde Karwo ini menggantikan dua stafsus Menko Perekonomian sebelumnya, yakni Christiantoko dan Benediktus Dwi Hari Prasetyo. Keduanya diganti karena masa tugasnya telah usai. Penunjukan Soekarwo ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No.290/2019, yang ditandatangani Menko Perekonomian Darmin Nasution. Sebagaimana SK tersebut, Pakde Karwo ditunjuk sebagai staf khusus per tanggal 29 Agustus lalu.
Soekarwo belum bisa dikonfirmasi atas penunjukan ini. Namun, sejumlah orang dekat Pakde, sapaan akrab Soekarwo membenarkan kabar tersebut. “Iya, beberapa hari lalu, Pakde sudah bertemu Pak Menteri di Jakarta,” kata salah seorang staf Soakarwo, Senin (9/9).
Sementara itu, Dosen Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo yang juga memiliki kedekatan khusus dengan Pakde Karwo menilai, penunjukan Soekarwo sebagai staf khsusus bidang perekonomian cukup tepat. Sebab, selama menjadi Gubernur Jatim, Soekarwo punya pengalaman empirik cukup bagus dalam bidang perekonomian. “Konsepnya tentang Jatimnomic yang sudah dikenal luas. Itu adalah kolaborasi antara pemberdayaan ekonomi dan kebijakan yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim,” katanya.
Lewat konsep dan pengalaman empirik tersebut, Suko yakin, Soekarwo mampu membantu pemerintah pusat dalam meingkatkan ekonomi nasional. “Menerapkan kebijakan perekonomian, seperti intervensi pemerintah dalam perdagangan ekspor impor, butuh terobosan. Tak cukup teoritis dan regulasi yang ada. Butuh orang yang punya pengalaman melakukannya. Saya melihat Pakde pas untuk itu,” katanya.
Apalagi, selama ini Soekarwo juga masih aktif dalam pikiran intelektual. Masih aktif mengajar di kampus dan jadi pembicara. Karena itu, Suko menilai bahwa, sangat bagus ketika pemerintah memanfaatkan kapasitas Seokarwo yang punya kapasitas intelektual dan pengalaman implementasi kebijakan publik. [tam]

Tags: