Pakde Karwo Optimistis Rasiyo Menangi Pilkada Surabaya

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSU Dr Soetomo, Rabu (12/8) kemarin.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSU Dr Soetomo, Rabu (12/8) kemarin.

Jaga Etika, Tak Akan Berkampanye
Pemprov, Bhirawa
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo mengaku sangat optimistis jika pasangan Rasiyo-Dhimam Abror mampu memenangi Pilkada (Pemilukada) Kota Surabaya. Sebab, meski yang dilawan adalah pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Rasiyo sebagai calon wali kota memiliki tract record yang sangat bagus dan seorang petarung.
“Untuk Pilkada Kota Surabaya, kita benar-benar tarung. Ini asli calon betulan, bukan calon boneka atau sejenisnya. Pak Rasiyo sangat bagus dan memiliki keseriusan dalam Pilkada kali ini. Makanya saya sangat optimistis menang,” ungkap Soekarwo ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/8).
Menurut dia, ada banyak pertimbangan mengapa Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjatuhkan pilihan kepada Rasiyo sebagai calon L 1. Pertama, Rasiyo memiliki kemampuan berkomunikasi politik yang sangat bagus. Komunikasi politik ini sangat diperlukan dan menjadi bagian penting seorang kepala daerah, dan di dalam proses pembangunan daerah.
Kedua, kata Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, selama menjabat Sekdaprov Jatim, Rasiyo juga sukses menjabarkan konsep pro poor, pro job dan pro growth yang pro wong cilik, yang waktu itu menjadi ikon pembangunan Pakde Karwo dan Gus Ipul.
Dengan suksesnya konsep itu, Pakde Karwo kembali mengaku sangat optimistis, jika Rasiyo terpilih menjadi wali kota akan mampu mengatasi masalah disparitas atau kesenjangan antara tengah kota dengan pinggiran di Kota Surabaya. “Pengalaman kami saat bekerjasama di pemprov, Pak Rasiyo sangat bagus berkomunikasi di dewan. Begitu pula Pak Rasiyo memiliki konsep yang juga bagus dalam birokrasi dan pemerintahan,” ujarnya.
Dengan modal itulah Pakde Karwo sangat optimistis pasangan Rasiyo-Dhimam Abror bisa menang di Pilkada Surabaya meski waktu pelaksanaan coblosan sangat mepet. Sebab selain berpengalaman, Rasiyo juga memiliki jaringan yang sangat kuat, khususnya di pendidikan, olahraga, budayawan, kiai dan tokoh lainnya.
“Saya contohkan Pilgub DKI Jakarta. Waktu itu  kurang apa Pak Fauzi Bowo, namun bisa dikalahkan oleh Pak Jokowi (Joko Widodo). Saya tidak ingin menyamakan dengan Pak Jokowi, tapi lebih pada menitikberatkan mepetnya waktu masih bisa mengejar bahkan mengalahkan incumbent yang sudah di atas angin,” paparnya.
Apakah Pakde Karwo ikut berkampanye untuk memenangkan duet ini? Secara tegas Pakde Karwo memastikan, tidak akan ikut menjadi juru kampanye bagi pasangan Rasiyo-Dhimam Abror. Sebagai gubernur, dia mengaku tak mungkin berkampanye untuk pasangan tertentu.
“Sebenarnya tak ada larangan kampanye, tapi sebagai gubernur tidak etis jika saya ikut kampanye. Kami sudah susun beberapa jurkam, termasuk Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), kalau beliau bersedia,” ungkapnya.

Pemeriksaan Kesehatan
Pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSU Dr Soetomo, Rabu (12/8) kemarin setelah sebelumnya telah mendaftarkan diri di KPU Surabaya.
“Pak Rasiyo datang bersamaan dengan Pak Dhimam pukul 08.00 di Graha Amerta, kemudian langsung ke bagian registrasi untuk melakukan tes kesehatan, selanjutnya beliau menuju ke ruang medical check-up,” kata Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat Jatim Didik Darmadi saat ditemui Bhirawa tengah mendampingi tes kesehatan Rasiyo-Abror.
Tepat pukul 12.30, Rasiyo keluar ruangan setelah menjalani psikotes yang dilanjutkan dengan tes wawancara. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini sebelumnya mengenakan pakaian putih dan berganti mengenakan batik sebelum tes wawancara.
“Tadi sudah periksa mata, ambil darah, gula darah dan diteruskan psikotes. Kita puasa dulu sebelum diambil darahnya, dicek matanya sehat atau tidak. Untuk tes kesehatan secara menyeluruh besok (hari ini, red),” kata Rasiyo saat ditemui sebelum berganti pakaian.
Rasiyo mengungkapkan meski semalam tidur larut malam, namun dirinya tetap yakin akan lolos tes kesehatan karena selama ini dia mengaku tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.
“Memang dulu pernah terjatuh hingga salah satu tulang lengan patah, namun sejak lama sudah pulih dan tidak ada kendala lagi saat saya beraktivitas. Ketika mengikuti tes psikotes ini, tidak ada halangan dan kendala yang menyulitkan saya,” terang Rasiyo.
Rasiyo berkeyakinan untuk tes kesehatan dan psikotes kali ini bisa lolos. Apalagi dia sudah pernah mengikuti tes psikotes sebelumnya. “Saya sudah sering mengikuti psikotes kok,”ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Medik Graha Amerta RSU Dr Soetomo Edy Suyatno mengatakan pasangan Rasiyo-Abror menjalani tes kesehatan, di antaranya cek darah, pemeriksaan mata, kesehatan jantung, penyakit dalam, dan psikotes.
“Pemeriksaan hari ini (kemarin, red) dilakukan secara maraton dan dijadwalkan berlangsung hingga sekitar pukul 16.00, sementara untuk pemeriksaan tes kesehatan akan dilayani seperti calon-calon Wali Kota Surabaya sebelumnya,” kata Edy.
Selain pasangan Rasiyo-Abror, tes kesehatan yang dilaksanakan Rabu kemarin juga diikuti oleh bakal calon Bupati Pacitan Bambang Susanto-Sri Retno Dewanti dan pasangan incumbent Indartato-Yudi Sumbogo. [iib,geh]

Tags: