Pakde Karwo Pertemukan ke-21 Adipura Jatim

Pakde Karwo, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya serta para wakil daerah penerima penghargaan Adipura Kalpataru.

Pakde Karwo, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya serta para wakil daerah penerima penghargaan Adipura Kalpataru.

Pemprov, Bhirawa
Sebanyak 21 Piala Adipura yang berhasil diraih Provinsi Jatim dalam Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Provinsi Riau beberapa waktu lalu, bertemu kembali di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Ke-21 penghargaan Adipura yang diraih kabupaten/kota di Jatim tersebut bersatu dengan Nirwasita Tantra Award, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diraih Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo. Momen membahagiaan itu terjadi dalam puncak Peringatan  Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Provinsi Jatim 2016, yang dilaksanakan di Taman Chandra Wilwatikta.
Selain Adipura, Provinsi Jatim juga menerima Piala Kalpataru yang diterima oleh Dr Gamal Albindsaid dari Kota Malang. Lalu, Piala Nirwasita Tantra juga diraih Kota Surabaya dua piala sekaligus dan Kabupaten Lumajang satu piala.
Ini adalah kali pertama ke-21 adipura tersebut bersanding bersama di satu tempat. Penghargaan Adipura tersebut tanggal 22 Juli 2016 diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Riau. Dalam puncak peringatan tersebut, Jatim mendominasi perolehan penghargaan.
Diantaranya Penghargaan Adipura Paripurna yang diraih oleh Kota Surabaya dan Kab. Tulungagung, Penghargaan Adipura Kirana yang diraih oleh Kota Malang, Kota Madiun, Kab. Jombang, Kab. Sidoarjo, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kab. Lamongan, Kab. Bojonegoro, Kab. Malang dan Kab. Tuban, serta Penghargaan Adipura Buana yang diraih Kota Pasuruan, Kab. Banyuwangi, Kota Blitar, Kab. Nganjuk, Kab. Mojokerto, Kab. Pacitan, Kab. Madiun, Kab. Sumenep dan Kab. Pasuruan.
Dalam sambutannya, Pakde Karwo, sapaan akrabnya, minta Hari Lingkungan Hidup tak hanya diperingati sebagai upacara peringatan biasa, tapi lebih kepada momentum bagi kita dalam menjaga lingkungan bagi anak cucu kita ke depan. Peringatan ini bukan hanya memperingati pohon atau alam, tapi bagaimana menciptakan udara bersih, air yang bersih dan lingkungan yang nyaman.
“Mari kita canangkan suistanable development agar pembangunan kita berkelanjutan, karena pembangunan lingkungan yang baik akan menciptakan pembangunan manusia yang akan menghasilkan generasi penerus yang luar biasa.  Mari kita wariskan ke anak cucu kita udara yang bersih, sejuk, air yang bersih dan  ikan yang segar,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jatim atas partisipasinya sehingga Jatim mendominasi penghargaan lingkungan hidup tingkat nasional. Partisipasi dan peran masyarakat sangat penting dalam membawa perubahan dan kemajuan di Jatim.
“Kami tidak memaksakan pikiran kami kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal, termasuk persoalan lingkungan hidup,” katanya.
Secara kultural, Pakde Karwo juga menghidupkan kembali kearifan lokal guna menjaga Lingkungan Hidup di lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis, seperti mencanangkan Gerakan Desa Pelindung  Sumber Daya Alam dan Pengukuhan Penyuluh Konservasi Kawasan Perdesaan di kawasan pegunungan Argopuro bersama Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jatim, lalu menggandeng LSM untuk pengawasan terhadap mata air.
Dalam upaya mengembalikan fungsi lingkungan hutan, Pemprov Jatim telah mengembangkan program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kab. Jombang tepatnya di Kecamatan Wonosalam, serta pembuatan Demplot Menuju Provinsi Hijau pada lima desa, serta Demplot Pelestarian Sumber Mata Air dengan Vegetasi pada empat desa.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga telah menetapkan Suaka Kawasan Ikan Kali Surabaya di wilayah Wringinanom dan sekitarnya. Dengan maksud untuk mendukung kehidupan ikan sehigga mampu berkembang biak dengan baik, serta sebagai sarana edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Usai acara, Gubernur didampingi oleh Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim berkenan melakukan penanaman pohon langka sumbangan dari Kebun Raya Purwodadi. Selanjutnya dilakukan pelepasan burung sumbangan dari Taman Safari II dan peninjauan 32 stand pameran. [iib]

Tags: