Pakde Karwo Siap Pimpin Partai Demokrat Jatim

Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Pemprov, Bhirawa
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo mengaku siap untuk memimpin Partai Demokrat Jatim lagi. Namun dengan catatan seluruh kader dan pemilik suara Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jatim memberikan kepercayaan padanya.
Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, sangat mengapresiasi keinginan mayoritas DPC Partai Demokrat kabupaten/kota di Jatim yang meminta supaya dirinya bersedia memimpin kembali partai berlambang mercy untuk jangka waktu lima tahun ke depan. “Ya kalau DPC-DPC memberi amanah maka harus siap. Tapi kalau ada kader yang mau maju, tetap dipersilakan bahkan akan lebih bagus,” ungkapnya, Kamis (7/4).
Pada Musda yang dijadwalkan akan digelar akhir April atau awal Mei 2016 di Surabaya tersebut, lanjut dia, diharapkan seorang ketua terpilih secara aklamasi sebagai salah satu perwujudan musyawarah mufakat sesuai amanat konstitusi sila ke-4 Pancasila.
Sementara itu, terkait jabatan Sekretaris DPD Demokrat Jatim nantinya, Pakde Karwo berharap diisi oleh seseorang yang sangat paham mengelola organisasi dan mampu menjadi administrator utama. “Tugasnya ya harus bisa mengelola adminitrasi organisasi dan kepartaian. Nanti ditunjuk oleh tim formatur dan ketua terpilih,” kata anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut.
Rencananya, pada Musda Partai Demokrat Jatim nanti akan diikuti oleh 41 pemilik suara yang terdiri dari 38 pemilik suara asal DPC, dua suara asal DPD dan satu suara lainnya asal Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Berbeda dengan Musda sebelumnya yang diikuti 644 pemilik suara DPC ditambah DPD dan DPP,” katanya.
Pengubahan pemilik suara tersebut, kata mantan Sekdaprov Jatim ini, sudah tertera dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat yang baru usai kongres di Surabaya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, sampai saat ini mayoritas DPC Partai Demokrat se-Jatim maupun para pengurus masih mengusulkan nama Pakde Karwo sebagai calon tunggal, karena dianggap sebagai satu-satunya kader yang mampu dan belum tergantikan.
“Siapa lagi selain Pakde Karwo?  Kalau sampai sekarang belum ada yang layak menggantikannya karena beliau seseorang yang mampu dan terbukti bisa membesarkan partai,” kata salah seorang pengurus DPD Partai Demokrat Jatim yang enggan disebutkan namanya.
Pada Musda mendatang, kata dia, sangat besar kemungkinan berakhir aklamasi dan posisi sekretaris akan diisi kader baru karena Bonnie Laksamana tidak bakal maju lagi. “Kita tetap ingin Pakde Karwo memimpin Partai Demokrat Jatim lagi. Makanya kita ingin ada aklamasi,” tandasnya.
Kabarnya, pengurus Partai Demokrat telah menyiapkan calon pengganti Bonnie, yakni Rasiyo yang merupakan kader baru Demokrat Jatim. [iib]

Tags: