Palang Merah Jepang Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Malang

Bupati Malang HM Sanusi (kanan) saat menerima kunjungan delegasi PMJ (kiri), di Peringgitan Pendapa Kab Malang.

Pemkab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) yang rawan terjadinya bencana alam. Karena itu, Palang Merah Jepang (PMJ) Perwakilan Indonesia, yang berpusat di Tokyo, Jepang melakukan penjajakan kerja sama tentang Disaster Education atau pendidikan kebencanaan.
Sasaran dalam pendidikan kebencanaan tersebut, yakni memberikan pendidikan kepada kominitas masyarakat dan dilingkungan pendidikan. Kerja sama pendidikan diawali dengan kunjungan perwakilan PMJ ke SMPN 4 Kepanjen dan SDN Kepanjen 2, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam kunjungan itu, delegasi dari Jepang didampingi langsung PMJ Perwakilan Indonesia dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Rabu (4/3), kepada wartawan membenarkan, PMJ telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkait pendidikan kebencanaan.
Karena PMJ melihat jika Kabupaten Malang ini merupakan daerah di Jatim yang rawan terjadinya bencana alam. Sedangkan misi yang dilakukan PMJ itu, yaitu untuk menjajaki kerjasama untuk program kesiapsiagaan tanggap darurat bencana berbasis masyarakat.
Dijelaskan, fokus program kebencanaan nantinya pada antisipasi bencana tsunami dan gempa. Selain itu, sasaran penanggulangan kebencanaan di sekolah lebih pada pendidikan kebencanaan, terutama sekolah yang berada di sekitar wilayah rawan potensi bencana. “Fokus program kesiapsiagaan bencana, sebenaanya di wilayah Malang Selatan. Namun, untuk pendidikan kebencanaannya sasarannya tetap sekolah, yang nantinya bisa menjadi sekolah percontohan,” ujarnya.
Bambang masih menjelaskan, kerja sama tentang pendidikan kebencanaan, hal ini sebagai program bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kesiapsiagaan darurat bencana. Dengan kedatangan delegasi PMJ ini untuk melihat langsung sekolah, apakah sekolah itu memiliki kapasitas dibidang kesiapsiagaan dalam kebencanaan.
Selain delegasi PMJ mengunjungi SMPN 4 Kepanjen dan SDN 2 Kepanjen, terang dia, juga melakukan kunjungan tiga desa, yaitu DesaPurwodadi, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo dan Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan. Karena daerah tersebut merupakan potensi ancaman terjadi bencana tsunami.
Ketiga desa tersebut, menjadi sasaran PMJ untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang kebencanaan. “Nantinya, desa yang menjadi sasaran PMJ akan menerima pemanfaatan program, dan sekolah yang mampu meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan kebencanaan,” terang Bambang.[cyn]

Tags: