Paling Kompak, Jatim Borong Penghargaan BKN Award Terbanyak se-Indonesia

Pemprov, Bhirawa
Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara khusus datang ke Provinsi Jatim untuk menyerahkan sederet penghargaan untuk Pemprov, Pemkab dan Pemkot. Penghargaan dari berbagai kategori itu diterima oleh enam daerah di Jatim dan dua penghargaan secara khusus dikantongi Pemprov.
Kepala BKN RI Bima Harya Wibisana mengungkapkan, Jatim merupakan wilayah yang paling kompak antara Pemprov dan Pemkab mauoun Pemkot. Karena itu, peluang untuk memborong penghargaan paling banyak di BKN Award cukup besar. Bahkan untuk Pemprov Jatim langsung memperoleh dua penghargaan sekaligus.
“Penghargaan ini semestinya diberikan pada Desember lalu, tapi baru kita serahkan saat ini di Jatim. Penilaian dalam penghargaan persaingannya cukup ketat, dan Jatim paling kompak sehingga memborong paling banyak penghargaan,” tutur Bima Haria usai menyerahkan penghargaan BKN Award di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (1/4).
Dengan berbagai predikat yang telah diraih tersebut, Bima Haria berharap pemerintah daerah akan mudah dalam meningkatkan kualitas dan prestasi dibandingkan dengan provinsi lain.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap berharap, award yang diterima Pemprov bisa meningkatkan kinerja ASN. Selain itu, dirinya juga ingin agar penguatan digitalisasi di OPD Pemprov Jatim juga ditingkatkan.
“Pertama kita terima kasih ada Kepala BKN menyampaikan penghargaan dari BKN untuk 6 kabupaten/kota dan provinsi. Provinsi Jatim dapat dua award dari perencanaan kebutuhan dan kinerja. Tentu kita berharap ini akan menjadi bagian yang mendorong, memotivasi, meningkatkan untuk kinerja ASN di Jatim ke depannya terus lebih baik,” ujar Khofifah.
Ke depan, lanjut Gubernur Perempuan pertama di Jatim itu, ada penguatan pada sisi kompetensi digital IT. Ini menjadi bagian yang harus juga dimaksimalkan karena sebetulnya Pemprov sudah belajar dari proses setahun COVID-19. “Di mana digitalisasi sistem ini menjadi pintu masuk kita untuk bisa makin meningkatkan efektifitas, efisiensi seluruh kinerja OPD UPT, PLU,PLUD dan seterusnya,” terangnya.
Enam penghargaan yang diterima Pemprov Jatim beserta kabupaten/kota tersebut antara lain :
1. Provinsi Jawa Timur, Kategori I Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun.
2. Kota Malang, Kategori I Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun.
3. Kabupaten Sidoarjo, Kategori III Penilaian Kompetensi.
4. Kota Madiun, Katagori III Penilaian Kompetensi.
5. Provinsi Jawa Timur, Kategori IV Penilaian Kinerja.
6. Kabupaten Tulungagung, Katagori IV Penilaian Kinerja.
7. Kota Kediri, Katagori IV Penilaian Kinerja.
8. Kota Surabaya, Katagori V Komitmen Pengawasan dan Pengendalian. [tam]

Tags: