Pamekasan Rangking Ke-14 POPDA Jatim

Para atlet asal Kabupaten Pamekasan meraih medali emas hasil pertandingan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se Jawa Timur, di Kabupaten Jember, (1-6 Nopember 2016) [syamsudin/bhirawa]

Para atlet asal Kabupaten Pamekasan meraih medali emas hasil pertandingan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se Jawa Timur, di Kabupaten Jember, (1-6 Nopember 2016) [syamsudin/bhirawa]

Pemekasan, Bhirawa
Pamekasan masuk rangking 14 dari 38 Kabupaten/ Kota pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur, mulai 1 – 6 Nopember 2016, di Jember.
Gelar POPDA dengan 14 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pamekasan mengirim 80 orang atlet untuk 9 Cabor, berhasil meraih 4 medali emas di cabor Pencak Silat beregu putri, Karate Komit 55 kg, Atlet Lempar Putri dan Tenis Lapangan.
Dua peraih medali Perunggu, cabor Pencak Silat beregu putera dan Atlet Lempar putera. Sedang Tiga medali perunggu, yaitu cabor Karate komet 61 kg, Lempar Cakram Puteri dan cabang Tenis Meja.
Kepala Disporabud Pamekasan, melalui Kabid Olahraga, Muttaqim, S.Sos, MSi, mengatakan, perolehan medali hasil perjuangan para atlet yang bisa menduduki rangking ke-14. Pamekasan mampu menaikan peringkat dari Tahun 2015 lalu, hanya pada rangking ke-17.
“Atlet dari Pamekasan, sebenarnya bisa meraih medali lebih banyak lagi. Karna kurang teliti dan cermat, ada beberapa atlet terkena diskualifikasi. Yaitu atlet ikut pertandingan Karate dan Lempar Lembing,” jelasnya.
Soal Pamekasan tidak bisa mengirim 5 cabor, seperti Gulat, Panahan, Renang, Senam dan Sepak Bola, Muttaqim, menyatakan, kebutuhan anggaran hanya mampu mengirim 80 orang atlet. Ada Cabor, peluang atletnya diprediksi tidak mampu meraih prestasi, karena fasilitasnya belum ada di Pamekasan.
“Atlet renang belum siap. Karna fasilitas latihan. Gulat, Senam dan Panahan, masih ada cabang. Untuk mengirim cabor, harus membutuhkan dana cukup besar,” ucapnya.
Dikatakan, ada beberapa cabang olahraga animo masyarakat tinggi. Namun peluang mendulang medali sangat kecil di tingkat Jatim. “Ini akan dijadikan pengalaman agar bisa berprestasi. Pihaknya akan mengevaluasi dalam membenahi Atlet-atlet di setiap cabor untuk persiapan lomba-lomba berikutnya,” tandasnya. [din]

Rate this article!
Tags: