Rapat koordinasi mulai dilakukan, untuk persiapan acara Pameran Buku Nasional dan Gelar Baca 2018, di Kota Delta Sidoarjo selama Seminggu. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo akan punya acara besar pada 21 sampai 27 Juli sebentar lagi. Dipandegani oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, selama satu pekan akan menggelar acara Pameran Buku Nasional dan Gelar Baca Tahun 2018.
Dalam acara yang akan dipusatkan di kawasan GOR Sidoarjo Jl. Pahlawan Sidoarjo itu, akan dihadiri berbagai kalangan yang terkait dengan buku.
Misalnya semua penerbit buku di Prov Jatim, Dinas Perpustakaan se Kab/Kota di Jatim dan kalangan perpustakaan tingkat nasional. Juga akan dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI.
“Dan tentu saja pegiat perpustakaan di tingkat sekolah dan desa di Kab Sidoarjo, semua masyarakat Sidoarjo silakan hadir, rugi bila tak sampai hadir, karena ini moment bagus,” komentar Kelala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Ir Endang Soesianti MSi, Rabu (11/7) kemarin, usai mengadakan Rakor persiapan acara tersebut dengan kalangan OPD di Pemkab Sidoarjo.
Menurut Endang, kegiatan tingkat nasional tersebut digelar untuk mengajak masyarakat, apabila ingin menjadi maju, ingin pintar dan ingin sejahtera, maka salah satunya bisa dilakukan dengan cara membaca buku. Karena dari membaca buku, akan bisa diperoleh berbagai macam ilmu yang bermanfaat.
“Karena itu semua usia bisa hadir, mulai anak-anak sampai orang tua,” kata Endang.
Karena acara yang digelar itu tepat pada Hari Sabtu dan Minggu atauaa hari keluarga, maka para orang tua diminta untuk memberi kebebasan anak-anaknya untuk beraktivitas dan memanfaatkan kegiatan tersebut.
Karena dalam kegiatan yang akan dimulai pada pukul 09.00 sampai 21.00 WIB itu, diantaranya akan digelar lomba-lomba untuk memotivasi kreativitas anak. Seperti melukis dan mewarnai.
Juga akan ada lomba antar Perpustakaan di Jawa Timur, yang akan memperebutkan piala dari Bupati Sidoarjo.
Selain gelar pameran buku, juga ada gelar penjualan buku yang akan dilakukan oleh para penerbit buku di Jawa Timur.
“Kami minta agar penerbit memberikan diskon. Supaya harga buku tidak sama dengan di toko buku,” kata Endang. (kus)
