Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Digelar

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM hadir dalam soft opening Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2015, Minggu (14/6) kemarin.

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM hadir dalam soft opening Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2015, Minggu (14/6) kemarin.

Pemprov, Bhirawa
Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2015 resmi dimulai, Minggu (14/6) kemarin. Acara yang digelar selama tiga hari atau hingga 16 Juni ini soft openingnya telah dilakukan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) Mirawati Sudjono kemarin yang dihadiri Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM.
Sementara jika tidak ada halangan mendadak, pembukaan resminya dijadwalkan dilakukan, Senin (15/6) hari ini oleh Presiden Joko Widodo. Pameran dan simposium yang digelar di GOR Delta Sidoarjo ini diikuti instansi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan lembaga pemerintah lainnya hingga swasta dengan total gerai mencapai 255 stan.
Dalam soft opening tersebut, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menuturkan, melalui pameran pelayanan publik membuktikan kepada masyarakat bahwa negara telah hadir untuk selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Sebaliknya masyarakat diharap memberikan saran dan kritikan untuk memperbaiki pelayanan.
“Untuk itu pelaksanaan gelar pameran simposium ini diharapkan dapat menjadi media kegiatan untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa saat ini penyelenggara pelayanan publik telah berubah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, sederhana cepat, murah, pasti, transparan dan berkeadilan,” kata Sukardi,
Dijelaskannya terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu ciri pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. Sesuai dengan komitmen aparatur negara untuk memperbaiki kinerjanya dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Gelar pameran dan simposium inovasi pelayanan merupakan momentum penting bagi pemerintah di berbagai tingkatan untuk menunjukkan keseriusan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di segala bidang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sukardi mengatakan, pemerintah telah mencanangkan program one agency one innovation. Yaitu gerakan yang mewajibkan setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah baik provinsi/kabupaten/kota wajib membuat minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Hal ini dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pelayanan pulik melalui pembangunan dan pengembangan inovasi pelayanan secara kompetitif.
Berbagai upaya dan kemajuan yang sudah dilakukan dan dicapai selama ini perlu diinformasikan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat berpartisipasi dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas pelayanan yang diterima. “Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, salah satu ukurannya adalah kemajuan kinerja pemberian pelayanan kepada masyarakat, sekaligus kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan dan RB Mirawati Sudjono mengatakan, Kemenpan dan RB menggelar pameran ini bukan sekadar pameran. “Kita ingin menunjukkan inovasinya. Ini untuk mendorong inovasi dalam pelayanan publik oleh badan-badan pemerintah dari pusat hingga daerah. Kalau ada kementerian, lembaga, pemerintah daerah yang tidak membuat inovasi, akan mendapat surat teguran dari Menpan,” katanya.
Dengan begitu, lanjutnya, hal ini akan menjadikan motivasi bagi kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah untuk membuat inovasi, karena inovasi pelayanan publik merupakan kewajiban. Inovasi tidak selalu menggunakan teknologi informasi yang canggih, yang terpenting inovasinya sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Gelar pameran dan simposium yang digelar setiap dua tahun sekali dan berlangsung pada 14 – 16 Juni untuk memperingati hari pelayanan publik internasional yang ditetapkan PBB setiap 23 Juni. Diikuti 255 stan dan akan dihadiri minimal 10 ribu orang. Setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menampilkan inovasi pelayanan publik yang telah diaplikasikannya. [iib,ali]

Tags: