Bupati-Bondowoso-Drs-H-Amin-Said-Husni-saat-mempromosikan-Potensi-wisata-kopi-yang-dsimiliki-Bondowoso-pada-Dirjen-Kemendesa-PDTT-kemarin.
Bondowoso, Bhirawa
Pelaksanaan kegiatan pemeran Potensi Desa yang bersamaan dengan hari Jadi Bondowoso ke 196 dan HUT RI ke 70 beberapa hari lalu, dijadikan momentum yang sangat penting bagi Bondowoso. Pasalnya, pada bulan Agustus ini sejumlah kegiatan di Bondowoso sangatlah beragam bahkan ada yang berkelas Nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) Kabupaten Bondowoso, Drs.Sigit Purnomo.MM, kepada sejumlah wartawan mengatakan, tahun ini merupakan hari pesta rakyat dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dan akan menyusul kegiatan lainnya.
“Pameran Potensi Desa ini merupakan pesta rakyat ini memang untuk rakyat, Ini menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dinantikan oleh masyarakat, karena kegiatan ini berada di tengah-tengah kota yang memungkinkan masyarakat berbondong-bondong,” ujar Sigit Purnomo.
Walau ekonomi dunia agak lesu dan menurun akibat pengaruh turunnya harga minyak dunia, namun keinginan rakyat untuk mengunjungi berbagai kegiatan Pemkab Bondowoso tetap membludak. “Penyelenggaraan pesta ini, tentunya jadi bagian yang tak terpishakan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Apalagi, dalam pesta tersebut, sambungnya, pihak penyelenggara terus melakukan pengembangan seni budaya dan berbagai hiburan lainnya. Pemkab terus berupaya, jadikan promosi pada bagian prioritas. Tentunya, kegiatan ini tidak terlepas dari peran semua pihak yang secara tak langsung ikut mempromosi pariwisata.
Karena, pembangunan destinasi wisata tak lepas dari kebudayaan. ”Bagian tak terpisahkan dalam keikutsertaan bersama semua elemen masyarakat dalam majukan seni dan budaya, apalagi banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bondowoso,” terangnya.
Selain itu, tugas pokok tak dilupakan, dalam membantu perekonomian masyarakat. Hadirnya pameran potensi desa di tengah-tengah masyarakat, dapat pula menggerakkan roda perekonomian masyarakat dalam usaha produktif, mikro dan kreatif. Karena masyarakat semakin dimudahkan mengakses semua informasi dunia wisata baik melalui informasi formal maupun non formal.
”Saat ini kita berhasil dan bisa menikmati pembangunan wisata yang sangat luas, dan ini pula tidak terlepas dari hasil peran masyarakat dalam mempromosikan wisata yang dapat melaksanakan pembangunan secara merata tentunya dengan melihat secara proporsional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Sigit mengungkapkan harapannya, dengan digelarnya Pameran Potensi desa ini semua desa akan mengetahui potensinya serta akan tertuang dalam Rencana Pembangunan yang matang untuk pengembangannya, sehingga nantinya akan banyak lahir desa wisata dengan ciri khas yang berbeda yang akan ditawarkan.
Pihaknya mencontohnya adanya wisata organik yang ada di desa Lombok Kulon Kecatama Wonosari yang saat ini terus berbenah dan menjadi jujukan wisatawan, serta desa wisata budaya yang ada di desa Kalianyar Kecamatan Tamanan yang juga menampilkan potensi budaya yang dimiliki, bahkan sebagian warga merelakan rumahnya dijadikan tempat penginapan. “Ini semua tentu akan menjadi potensi wisata Bondowoso yang akan terus di promosikan yang basis utamanya dari perdesaan,” imbuhnya. [har]
