Pameran Karya Kreatif Indonesia untuk Dongkrak Perekonomian Malang Raya

Kota Malang Malang, Bhirawa
Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) di Hotel Tugu, Jumat (20/11), sebagai salah satu upaya untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai kekuatan baru perekonomian.

Kepala KPwBI Malang, Azka Subhan Aminurridho, kepada sejumlah wartawan, mengungkapkan, untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM, ada tiga kunci sebagai kekuatan baru perekonomian di era digital, yakni kreativitas, digitalisasi, dan sinergi.

Pertama, kata dia, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.

“Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM,” terang Azka.

Untuk meningkatkan akses pasar UMKM, sejak tahun 2016 BI menyelenggarakan Pameran karya Kreatif Indonesia (KKI). Melalui kegiatan tersebut, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Indonesia didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor.

“Kita juga mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional,” kata peria peramah ini.

Azka, menyampaikan tahun ini, penyelenggaraan KKI berbeda dari tahun sebelumnya, yakni dilakukan dengan konsep virtual dan berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor yang digelar pada 28-30 Agustus 2020 yang diikuti oleh 377 UMKM binaan Bank Indonesia, seri II Sinergi untuk UMKM Digital yang diselenggarakan pada bulan Oktober dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial yang dilakukan tanggal 20-22 November 2020 di Hotel Tugu Malang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

” KKI seri III tahun 2020, KPwBI Malang turut menyelenggarakan kegiatan pameran KKI melalui display produk. Beberapa produk yang diunggulkan dalam pameran ini antara lain berbagai macam kain dan fashion batik, kopi, serta makanan olahan yang berasal dari 14 UMKM mitra KPwBI Malang,”tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website www.karyakreatifindonesia.co.id melalui fitur platform yang dibuka sejak 30 Agustus 2020.

Azka berharap, kegiatan tersebut bisa membantu UMKM untuk memperluas akses pasar domestik maupun ekspor khususnya ditengah pandemi covid-19. Serta, sebagai katalisator bagi pelaku usaha industri kreatif dalam meningkatkan kualitas produk sesuai trend pasar. Sekaligus, mendorong peningkatan nilai tambah melalui ekstensifikasi produk kain menjadi pakaian jadi bernilai jual tinggi.

BI, sambung dia, berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, saat ini dalam menuju Indonesia bangkit dalam hal perekonomian dibutuhkan peran pemerintah dengan mendorong UMKM.
Sutiaji menyebut tidak ada alasan pemerintah tidak membeli produk UMKM, eksistensi BI dalam menjaga perekonomian Malang.

“Saya menjadi saksi bagaimana upaya dan usaha BI selama ini turun langsung memberikan pendampingan dengan OJK,” kata.(mut)

Tags: