Ketua DPD PAN Kota Kediri-Abdul Bagi Bafaqih
Kediri, Bhirawa
DPD PAN Kota Kediri mengakui ada dua kader yang menginginkan jabatan Wakil Wali Kota Kediri paska meninggalnta Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibah.
PAN Selaku Partai pengusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih mengaku bakal memprioritaskan Kader Partai untuk mengisi kekosongan kursi Wawali Kota Kediri.
Diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Kediri-Abdul Bagi Bafakih ada dua kader dari partai yang dia pimpin yang menginginkan kursi wakil wali kita yang ditinggalkan oleh almarhum Lilik Muhibah.
“Saat ini yang memiliki syahwat ada dua, Reza Darmawan dan Bendahara Agus Mujadi,” kata Abdul Bagi pada Wartawan. Kendati ada dua nama yang muncul , PAN Kota Kediri hingga saat belum melakukan rapat harian yang selanjutnya akan dibawa ke rapat pleno untuk menentukan pilihan siapa siapa nantinya yang dicalonkan untuk nengisi jabatan wakil wali kota, pasalnya masih ada kendala situasi alam adanya wabah corona yang mendera.
“Partai PAN memiliki mekanisme, banyak jenis rapat, paling tidak ada rapat harian memberitahukan kekosongan ini, Apabila ada kader yang berminat silahkan, apa bila tidak ada, simpatisan juga di bolehkan, dan kebetulan saudara reza begitu,” katanya.
Lebih lanjut dia berjanji setelah wabah corona pihaknya akan segera menggelar rapat harian, dia juga mengingkapkan jika pihaknya hibgga sekarang juga belum melakukan koordinasi dengan Partai pengusung lainya yakni Nasdem, pasalny hingga sekarang belum ada rapat harian dan pleno untuk menentukan siapa nantinya yang akan mendampingi wali kota.
“Mungkin pertengahan sawal atau setelah sawal,” terangnya. Terkait keinginan Partai Nasdem yang mengikuti saran Wali Kota dengan mengisi jabatan wawali dari Nahdliyin Abdul Bagi mengungkapkan jika rekomendasi dari DPP, Bukan dari Wali Kota maupun DPD,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Partai Nasdem Kota Kediri mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk mencari pengganti sosok Wakil Wali Kota almarhum Liliek Muhibah.
Dalam pertemuan itu Partai Nasdem diberikan ruang untuk mencari pengganti yang tepat. Diungkapkan Ketua DPC Nasdem Kota Kediri Navis Kurtubi, dalam pertemuan itu Wali Kota mengusulkan agar Wawali diisi dari golongan Nahdliyin.
“Sama pak Wali diserahkan sepenuhnya pada pada partai pengusung, dan saya kira cukup baik, Kita tahu Muhamadiyah di Wakili oleh Wali Kota, PDIP menduduki Ketua DPRD dan sepantasnya wawali diwakili Nahdliyin,” kata Navis.
Menurut Navis jika kursi Wawali ini di isi oleh Nahdliyin tentunya sangat tepat mengingat masyarakat Kota Kediri sebagian besar dari golongan Nahdliyin.
“Itu sangat logis, karena dengan ini tidak akan terjadi kecemburuan di masyarakat, Dan Nasdem siap mengawal masukan dari Pak Wali,” tegas Navis.
Navis Juga mengatakan jika Nasdem akan mencari sosok yang menjadi masukan wali kota, dan pihaknya tidak sekedar hanya mencari sosok yang bisa mendampingi wali kota dalam melanjutkan kepemimpinannya, namun sosok dari nahdliyin yang memiliki komitnen untuk membesarkan partai nasdem.
“Pertimbangan itu, kita tidak asal mencari sosok dari Nahdliyin, namun juga harus berkomitmen besarkan partai, kita tidak ingin nengecewakan partai,” tandasnya. [van]
