PAN Peroleh Kursi Menteri Prerogatif Presiden

Zulkifli Hasan di sela acara Konsolidasi pemenangan pasangan calon walikota-calon wakil walikota Surabaya Rasiyo-LucySurabaya, Bhirawa
Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi-JK dikabarkan akan mendapat jatah kursi menteri di reshuffle kabinet jilid II. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan membuat galau partai lainnya. sebab, partai berlambang Matahari ini disebut-sebut tidak tergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bahkan, dikabarkan sudah mengirim lima nama ke Presiden RI Jokowi.
“Mendukung pemerintah itu bukan urusan kursi menteri. Urusannya memabangun negeri ini mendukung pemerintah agar sukses. Sebab, kalau pemerintah sukses, ekonomi tumbuh, rakyat banyak yang kerja, maka kemiskinan akan berkurang,” kata Zulkifli Hasan di sela acara Konsolidasi pemenangan pasangan calon walikota-calon wakil walikota Surabaya Rasiyo-Lucy, di kantor DPW PAN Jawa Timur, Jalan Darmo Kali, Surabaya, Rabu (4/11) malam.
Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan, PAN, partai yang berwawasan kebangsaan mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kepentingannya sendiri. Namun, dirinya tidak bersedia siapa saja kader PAN akan dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi menteri dalam reshuffle kabinet jilid II tersebut.
“Kalau reshuffle kabinet itu kan jelas hak prerogatif presiden. Saya ini Ketua MPR yang ngerti aturan. Jadi,tidak ikut campur soal reshuffle. Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Yang pasti kader PAN siap mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk Republik Indonesia,” tambahnya.
Kalau kader PAN terbukti siap untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara ini dan dibutuhkan oleh pemerintah, maka PAN siap.”Kami siap mendukung pemerintahan, mendukung APBN, dan siap juga untuk mensukseskan NKRI,” jelas Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) ini menugaskan pengurus PAN Jatim Masfuk untuk memenangkan pilkada di Jawa Timur. dari 19 Pilkada di Jatim, Mantan Bupati Lamongan tersebut ditarget memenangkan 10 Pilkada.
“Kalau ada 19 pilkada di Jatim dan bisa menang 10 pilkada, ya berarti Masfuk lulus,” katanya. (geh)

Tags: