PAN Surabaya Kerahkan 500 Kader Dukung SeRaSi

2-poto kakiSurabaya, Bhirawa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan hadir di Kota Surabaya dalam mensupport Calon Pilkada yang diusung oleh Partai berlambang matahari. Maksud kedatangan Bang Zul sapaan akrabnya tersebut bertemu dengan 500 kader PAN mulai dari Ketua Cabang, Ranting, Rayon, dan Sub Rayon se-Surabaya di Kantor DPW PAN Jalan Darmo Kali, Rabu (4/11) malam kemarin.
“Kedatangan Bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan, red) untuk mendukung penuh calon yang diusung oleh PAN,” Kata Laisson Officer (LO) paslon Dr Rasiyo-Lucy nomor urut satu, Achmad Zainul Arifin saat dikonfirmasi Bhirawa kemarin.
Arifin menjelaskan, setelah dari Surabaya Ketum PAN Zulkifli Hasan akan melanjutkan menemui calon Pilkada di daerah Lamongan dan Tuban. “besok (hari ini, red) langsung melanjutkan ke Lamongan dan Tuban,” terangnya.
Dihadapan 500 Kader PAN tersebut nantinya akan menggerakkan semuanya untuk terjun ke masyarakat Surabaya. “Ini untuk door to door (pintu ke pintu, red) ke masyarakat Kota Surabaya untuk mengajak memilih pasangan Serasi Paklik Rasiyo dan Ning Lucy,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, modal Pilihan Legislatif (pileg) kemarin suara PAN 74.000 dan jumlah tersebut masuk urutan ke lima untuk suara. “Belum lagi ditambah suara dari Partai Demokrat,” tambah Arifin.
Tokoh Madura di Surabaya Dukung Rasiyo-Lucy
Komunitas masyarakat Madura yang berada di Surabaya membulatkan tekad untuk mendukung pasangan nomor urut satu DrRasiyo-Lucy Kurniasari. Dukungan itu ditandai dengan berkumpulnya para tokoh Madura dari 31 Kecamatan di Surabaya, di Rumah Haji Saloom Balongsari Selatan, Rabu (4/11) kemarin.
Juru bicara masyarakat komunitas Madura, Rofii mengatakan, Rasiyo layak didukung karena sebagai figur pemimpin yang peduli masyarakat pinggiran. “Kami merasa Paklik Rasiyo mampu menyejahterakan masyarakat Surabaya. Kami yakin Paklik Rasiyo lebih hebat dari yang sudah ada. Mudah-mudahan Paklik Rasiyo luman terhadap rakyat kecil,” ujarnya usai silaturahim tokoh masyarakat Madura se-Surabaya, kemarin.
Achmad Juri salah satu tokoh Madura mengatakan, pertemuan ini adalah langkah awal untuk menuju pertemuan lebih besar. Sebab, dalam waktu dekat, masyarakat Madura yang tinggal di Surabaya dan ber-KTP Surabaya akan berkumpul untuk menyampaikan dukungan ke Rasiyo-Lucy.
“Dalam waktu dekat, kami kumpulkan 10 ribu orang untuk dukung pak Rasiyo,” kata Juri.
Rasiyo calon walikota Surabaya nomor urut 1 dalam pertemuan itu mengatakan, tokoh masyarakat Madura yang ada di Surabaya sangat banyak hampir 25 persen. “Ini sangat penting, saya mendekati tokohnya karena pasti nanti yang di bawahnya ikut. Karena tradisi masyarakat Madura itu hormat pada tokohnya. Kebetulan ada semua, termasuk Haji Saloom, Haji Juri, dan Haji Manan,” katanya.
Calon walikota dari Demokrat dan PAN ini berjanji akan memperhatikan nasib PKL yang mayoritas adalah warga komunitas Madura, agar terhindar dari penggusuran yang tidak manusiawi. “Penggusuran itu harusnya bisa lebih manuasiawi. Tidak pperlu dengan kekerasan,” katanya.
Untuk penataan PKL yang selama ini sudah dilakukan pemerintah sebelumnya, Rasiyo menbilai masih belum efektif. Sebab, tidak ada studi kelayakan yang tepat sehingga sepi. “Kita akan tata studi kelayakannya, kira-kira tempatnya yang strategis itu dimana,” katanya.
Sementara untuk rumah di pinggiran kali, Rasiyo akan berbicara dengan tokoh-tokohnya untuk mencarikan jalan keluar. “Jika saya jadi walikota, saya akan kaji ulang persoalan bangunan liar. Karena mereka yang selama ini di pinggiran kali itu tidak salah, karena dulu mereka tidak dilarang saat mendirikan rumah di situ, Maka dari itu akan kita kaji ulang,” katanya. (geh)

Tags: