Panasnya Audensi Kedua HPP Kota Batu Bahas Renovasi Pasar Berbuah Kesepakatan

Suasana audiensi kedua pembanguan Pasar Besar Kota Batu bertempat di ruang paripurna gedung DPRD Kota Batu, Selasa (8/12).

Kota Batu,Bhirawa
DPRD Kota Batu mengadakan audiensi kedua pembanguan Pasar Besar Kota Batu bertempat di ruang paripurna gedung DPRD setempat, Selasa (8/12). Seperti audiensi pertama, audiensi kedua masih tetap berjalan panas meskipun semua pihak yang terlibat audiensi pada intinya sepakat bahwa Pasar Besar Kota Batu untuk dibangun kembali.

Suasana panas muncul saat terjadi adu argumen antar kelompok yang terlibat dalam audiensi. Yaitu, adu argumen antar pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar (HPP) dengan Pedagang PKL Pagi, kemudian pedagang dengan Eksekutif, dan pedagang dengan Legislatif.

“Memang ada sedikit konflik antara HPP dengan Pedagang PKL Pagi. Diharapkan dengan adanya pembangunan pasar besar ini semua pedagang bisa terakomodir di dalam pasar. Ini memang dinamika diharapkan semua berakhir bagus,”ujar Heli. Untuk itu dewan berkomitmen untuk merangkul semua pihak untuk diakomodir di pasar yang baru,” ujar Wakil Ketu II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, Selasa (8/12).

Dalam audiensi, Ketua Pedagang PKL Pagi, Rubianto mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan pembangunan kembali pasar besar. Karena memang situasi sudah sangat parah dan berusia tua. Pihaknya sangat senang ketika 1.097 pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang PKL Pagi bisa terakomodir di pasar yang baru.

“Kita ini mayoritas pedagang Pasar Pagi adalah warga Temas. Perlu diketahui dulu lahan pasar adalah tanah bengkok Desa Temas sebelum jadi kelurahan. Kita ini orang orang Temas juga berhak menikmati itu. Tapi saudara kita HPP tidak terima,”ujar Rubianto.

Alasannya, dulu HPP bisa masuk pasar dengan membeli kios. Sedangkan Pedagang PKL Pagi tiba-tiba bisa masuk setelah pasar dibangun dan diberi gratis.

Awalnya HPP terlihat sangat alot dalam rencana pembangunan kembali pasar dengan mengawal semua proses yang ada. Namun akhirnya mereka menyampaikan bahwa HPP sudah setuju dengan pembangunan pasar.

“Kita cukup dengan audiensi ini. Kita ikhlas. Kami akan tetap mengawal pembangunan ini. Tapi sewaktu- waktu ada kekeliruan kita akan masuk. Artinya pembangunan harus sesuai dengan peta,” ujar humas HPP Kota Batu, Heri Setiawan

Dalam audiensi kemarin juga dihadiri Kepala Diskumdag, Eko Suhartono. Ia menjelaskan bahwa dari hasil audiensi pada intinya seluruh pedagang sepakat untuk pembangunan kembali Pasar Besar Kota Batu.

“Adanya data tentang pedagang itu kata kunci dalam pembangunan pasar. Karena dengan adanya data pedagang yang tidak sama maka perencanaan akan beda. Baik dari unit 1-5 dan PKL dalam, siang hingga pagi,” ujar Eko

Dengan sepakatnya para perwakilan paguyuban pedagang yang ada di Pasar Batu, proses perubahan atau evaluasi DED pasar besar bisa segera diakomodir dan dilakuan. Diharapkan proses perencanaan DED bisa segera diselesaikan, dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) bisa segera turun dan terealisasi.

“Jika DIPA sudah keluar kemudian barulah dilakukan proses relokasi pedagang, dan kemudian pembangunan kembali Pasar Besar Batu bisa dilaksanakan,”pungkas Eko.(nas)

Tags: