Pandemi Covid-19, MTsN 3 Tambak Beras Jombang Wisuda 896 Murid Secara Online

Wisuda murid secara online yang digelar MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Selasa (07/07). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3, Tambak Beras, Jombang menggelar wisuda bagi siswa siswinya yang lulus tahun ini dengan cara online/ virtual, Selasa (07/07). Hal ini dilakukan pihak sekolah karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Sebanyak 896 murid diwisuda dengan menggunakan sistem online tahun ini.
Di lokasi, wisuda digelar dengan menghadirkan perwakilan murid untuk diwisuda. Sementara, para murid lainnya, mengikuti prosesi wisuda dari masing-masing rumah mereka dan tersambung secara virtual.
Prosesi wisuda online ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab, Ketua Yayasan Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Wafiyul Ahdi, pejabat dari Kemenag Jombang dan Kanwil Kewenag Jawa Timur, serta beberapa undangan lainnya.
Kepala Sekolah MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Moch Syu’aib menerangkan, wisuda online dilakukan selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 07 Juli, 08 Juli dan 09 Juli 2020.
“Dalam rangka untuk melepas siswa dan siswi kami yang ada dari berbagai daerah di Nusantara,” terang Moch Syu’aib.
Para siswa dan siswi MTsN 3 Tambak Beras, Jombang yang diwisuda papar dia, ada dari beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, maupun dari daerah Jombang dan sekitarnya.
Dia menyebutkan, pelaksanaan wisuda online hari pertama ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa hambatan suatu apapun. Atas terselenggaranya wisuda online ini, Moch Syu’aib mengucapkan rasa terima kasih kepada para Masyayyikh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Kementrian Agama Kabupaten Jombang, serta Kanwil Kemenag Jawa Timur yang mendukung pelaksanaan wisuda online tersebut.
“Juga dukungan seluruh wali murid dan siswa. Terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 3 Tambak Beras, Jombang yang sudah mensukseskan wisuda online pada tahun ini,” papar dia.
Dikatakannya, karena adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pihaknya mendapatkan amanah dari seluruh wali murid, yang mana bagaimana melepas atau menyerahkan para murid kembali kepada wali murid.
“Kita dilarang untuk bertemu, maka inovasi kami bagaimana berusaha dan berjuang agar wisuda online ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Moch Syu’aib. [rif]

Tags: