Pandemi Covid-19, Pemohon Kartu Kuning Disnaker Situbondo Turun Drastis

Akhmad Zaini Kepala Bidang Penta Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo (paling kri) saat mengikuti sebuah acara peningkatan kapasitas ketenagakerjaan baru baru ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dampak hantaman pandemi Covid-19 tidak hanya menimpa satu sektor semata melainkan juga sektor vital yang lain menjadi melemah. Misalnya saja menimpa pada sektor ekonomi, ternyata pandemi Covid-19 juga meruntuhkan animo dan peminat para pencari kerja (pencaker) untuk memohon Kartu Kuning di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo semakin menurun drastis.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, angka pemohon Kartu Kuning di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo sepanjang tahun 2020 lalu hanya tercatat sebanyak 147 orang. Angka ini berbanding terbalik seperti sebelum datangnya pandemi Covid-19 yang mampu tembus diatas 200 pemohon. “Memang sejak ada Covid-19 ada penurunan yang cukup drastis dari pemohon Kartu Kuning,” aku Akhmad Zaini, Kepala Bidang Penta Kerja pada Disnaker Kabupaten Situbondo, di ruang kerjanya, Senin (14/6).

Masih kata Akhmad Zaini, khusus pemohon Kartu Kuning sejak bulan Januari hingga bulan Juni 2021, hanya tercatat sebanyak 62 orang. Diprediksi oleh Akhmad Zaini, angka sebesar pemohon tahun 2021 ini tidak berbeda jauh dengan pengajuan Kartu Kuning semasa tahun 2020 yang lalu.

“Jika ditanya berapa besarannya untuk pemohon KK (Kartu Kuning) tahun 2021 kami mengkalkulasi tidak berbeda jauh dengan tahun 2020 silam. Ini karena penyebabnya hampir sama yakni dipicu pandemi Covid-19,” jelas mantan Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo itu.

Akhmad Zaini kembali menerangkan, ada banyak penyebab lain dari penurunan angka pengajuan Kartu Kuning dimasa mendatang. Pemicunya, tutur Akhmad Zaini, para pencari kerja enggan mengurus KK karena menghindari terjadinya kerumunan.

Selain itu, banyak perusahaan yang belum membuka lowongan kerja karena masih terjerembab oleh masa pandemi Covid-19. “Keengganan para pencari kerja ini dibuktikan dengan jumlah pemohon KK sampai Juni 2021 ini hanya menyentuh 62 orang,” jelas Akhmad Zaini.

Mantan Kasi Sosial Kantor Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo itu menjelaskan, musim meningkatnya angka pemohon KK di Kantor Disnaker Kabupaten Situbondo biasanya terjadi saat memasuki masa kelulusan sekolah (SMA/SMK). Itu terjadi, tutur Akhmad aini, untuk persiapan persyaratan mencari kerja. “Saat masa kelulusan sekolah angka pencari kerja banyak datang kesini (Disnaker Kabupaten Situbondo). Itu rata-rata untuk mengurus Kartu Kuning itu,” pungkas Zaini.[awi]

Tags: