Pandemi Covid-19, Produksi Beras di Jombang Surplus

Panen raya padi di Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang dihadiri Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah, Rabu (22/04) kemarin.

Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memastikan stok beras di Kabupaten Jombang aman hingga tahun depan. Bahkan, di tengah-tengah wabah pandemi Covid-19 ini, produksi beras tahun ini diklaim surplus hingga 59.000 ton.
Kepala Dinas Pertanian Jombang, Priadi merinci, tahun ini luas lahan tanaman padi di Jombang mencapai 40.522 hektar. Dari luasan tersebut, hasil produksi gabah mencapai 255 ribu ton atau setara 199 ribu ton beras. Sedangkan kebutuhan beras di Jombang selama satu tahun berkisar 101 ribu ton.
“Kebutuhan penduduk sebanyak 1,263 juta jiwa kali rata-rata kebutuhan satu tahun 99 kilogram sebanyak 101 ribu ton, sehingga surplus 59 ribu ton, padahal belum nanti Musim Kemarau (MK) 1 dan Musim Kemarau (MK) 2,” ujar dia, Kamis (23/04).
Priadi menambahkan, penyebaran Virus Corona tidak berpengaruh pada hasil produksi pertanian, baik di wilayah tegalan maupun pengairan. Sehingga, sektor pertanian ini akan menjadi penopang sejumlah sektor lain yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.
“Beberapa sektor yang jatuh ini nanti akan ditopang oleh sektor pertanian,” tandas dia.
Sementara itu sebelumnya, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah berharap agar pemerintah menjamin ketersediaan stok pangan selama tiga bulan ke depan, terutama saat menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Tahun ini tahun prihatin, karena kita mengalami Covid-19 ini. Sehingga stok pangan akan juga bisa bertambah banyak. Dan ini harus ada jaminan yang harus disampaikan ke seluruh masyarakat, bahwa stok pangan kita aman,” ujar Ning Ema saat menghadiri acara panen raya Padi di Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, bersama Polbangtan Malang serta Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Rabu (22/04).
Dia menambahkan, dengan adanya panen raya padi saat ini di Kabupaten Jombang dan di daerah-daerah yang lain, sehingga masyarakat bisa diyakinkan bahwa, stok pangan, terutama beras dalam keadaan aman.
Ning Ema mengungkapkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) juga harus menyiapkan kebutuhan-kebutuhan pangan bagi masyarakat.
“Harus disiapkan 11 kebutuhan pokok dengan harga yang bisa dijangkau masyarakat. Bulog sudah menyiapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat, tinggal kita koordinasi antara pemerintah daerah dengan Bulog dan Dinas Pertanian terkait,” papar dia. [rif]

Tags: