Pandemi Covid-19 Tak Halangi Smamda Surabaya Gelar Champion Gathering

Kepala Smanda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, saat memberikan sambutan kegiatan Champion Gathering melalui Aplikasi Zoom Smanda, di Ruang kelas XII, Rabu (1/7). [trie diana]

Ajang untuk Memberikan Apresiasi Siswa Berprestasi dan Pembina Ekstrakurikuler
Surabaya, Bhirawa
Meski masih dalam kondisi pandemi Virus Corona atau Covid 19, namun tidak menghalangi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya untuk memberikan apresiasi kepada para siswanya yang telah meraih berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik berupa prestasi olah raga, seni dan club bahasa. Baik prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Sebanyak 100 siswa mendapatkan apresiasi, juga lima pembina dan pelatih ekstrakurikuler yang telah mencetak siswa berprestasi juga diberikan penghargaa dari sekolah melalui kegiatan tahunan yang memasuki tahun ke IX yang diberi nama Champion Gathering dan digelar secara virtual, Rabu (1/7) kemarin.
Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, kegiatan Champion Gathering digelar untuk memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah menjuarai berbagai lomba baik di tingkat Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Nasional dan Internasional. Apresiasi bisa berupa beasiswa SPP atau memberikan uang pembinaan, ini untuk memberikan motivasi agar para siswa lebih semangat lagi untuk meningkatkan prestasinya.
“Champion Gathering ini kami gelar untuk memberikan apresiasi kepada para siswa berupa beasiswa SPP atau uang pembinaan kepada siswa yang berprestasi. Agar para siswa termotivasi dan terus bersemangat lagi untuk terus meningkatkan prestasinya. Karena kami yakin para siswa ini mempunyai prestasi luar biasa yang bisa terus dikembangkan, untuk membawa kebaikan masa depan bagi para siswa sendiri maupun untuk membawa nama sekolah,” papar Ustadz Astajab.
Ketika ditanyakan, mengapa Champion Gathering digelar secara virtual? Karena kondisi pandemi Virus Corona maka digelar secara virtual, sehingga para siswa tidak perlu datang ke sekolah tetapi cukup tinggal di rumah namun bisa mengikuti dengan bergabung melalui aplikasi Zoom.
Sedangkan pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ustadz Budi Astjarjo SPd, yang mengumumkan para siswa yang memperoleh penghargaan dan jenis apresiasi yang didapatkan berupa beasiswa SPP atau uang pembinaan. Apresiasi juga diberikan kepada para pelatih dan pembina ekstrakurikuler yang meraih prestasi.
“Karena para siswa yang berprestasi dan mendapatkan penghargaan cukup tinggal di rumah, maka para orang tua juga bisa ikut menyaksikan gelaran Champion Gathering ini melalui Aplikasi Zoom Smamda yang kapasitas jamnya unlimited dengan kapasitas seribu orang,” tandas Ustadz Astajab.

Sebanyak 100 Siswa Berprestasi Mendapatkan Apresiasi dengan Nilai Berbeda
Smamda Surabaya memberikan apresiasi kepada 100 siswanya yang berprestasi setelah meraih berbagai kejuaraan, lomba dan olimpiade dari 51 kegiatan ekstrakurikuler, baik lomba di tingkat Kota Surabaya, tingkat Provinsi Jatim, tingkat nasional, tingkat internasional atau kejuaraan yang terbuka atau open turnamen, selama tahun ajaran 2019 – 2020.
Menurut Wakil Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Budi Astjarjo, dalam Champion Gathering ke IX tahun ajaran 2019 – 2020 ini, sebanyak 100 siswa dan lima pelatih yang mendapatkan penghargaan, 20 siswa diantaranya mendapatkan penghargaan berupa bea siswa SPP dan 80 siswa lainnya mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan yang nilainya bervariasi yang paling tinggi sebesar Rp1 juta dan terendah mendapatkan uang pembinaan senilai Rp200 ribu.
“Mereka yang mendapatkan penghargaan setelah berprestasi di bidang ekstrakurikuler dan olimpiade. Sedangkan untuk yang berprestasi di bidang akademi yang meraih rangking pararel untuk kelas X diambil enam siswa dan kelas IX diambil enam. Yang meraih prestasi di bidang akademi ini rata – rata mendapatkan beasiswa SPP selama dua bulan,” jelas Ustadz Budi.
Ustadz Budi juga menjelaskan, untuk yang berprestasi di kejuaraan internasional bisa mendapatkan apresiasi beasiswa SPP selama enam bulan, tiga bulan atau dua bulan. Sedangkan untuk yang berprestasi di kejuaraan nasional bisa mendapatkan beasiswa SPP tiga bulan, dua bulan atau satu bulan. Untuk kejuaraan paling banyak untuk tiga orang dan lebih dari tiga orang maka masuk katagori beregu dan mendapatkan prestasi berupa uang pembinaan.
Sedangkan untuk kejuaraan resmi yang biasanya diselenggarakan KONI mulai tingkat bawah, juga ada kejuaraan terbuka atau Open Kompetition (Kejuaraan Terbuka). Dan untuk siswa yang berprestasi di kejuaraan resmi yang diselenggarakan KONI, maka pihak sekolah akan memberikan apresiasi lebih tinggi dari pada yang ikut kejuaraan terbuka semua orang bisa mengikutinya. Sedangkan di kejuaraan resmi yang diselenggarakan KONI harus melalui seleksi yang ketat dari bawah, dan siswa Smamda Surabaya berprestasi diantaranya atlet Panjat Tebing dan panahan.
Diantara siswa yang memperoleh apresiasi ada atlet Pencak Silat Ammar Risqi B siswa kelas XII dan Gifari yang berprestasi setelah mengikuti ektrakurikuler Robotika. Sedangkan pelatih atau pembina Ekstrakurikuler yang memperoleh prestasi diantaranya Mbak Meriam Chandra Kurniasari (Pembina Broadchasting yakni penyiar radio dan MC) dan Mbak Hajjar Eka Sari (Pembina Ekstrakurikuler Robotika). [fen]

Tags: