Pandemi Covid-19, Tak Membuat Seniman Surut Berkarya

Ali Aspandi

Sidoarjo, Bhirawa
Eksistensi seniman adalah berkarya. Seperti saat ini, meski masa pandemi Covid-19, seniman Sidoarjo yang bernaung dalam anggota Dewan Kesenian Sidoarjo atau Dekesda, ternyata tidak sampai surut berkarya. Pelukis, penari dan seniman lainnya juga tetap berkarya.
“Saya secara pribadi juga tetap berkarya. Kebetulan fashion saya di seni lukis. Dalam seminggu bisa dibilang saya bisa menghasilkan satu karya,” kata Ketua Dekesda, Ali Aspandi, belum lama ini.
Yang berbeda saat ini, menurut Ali, hanya bentuk pamerannya saja. Kini harus bisa adaptasi dengan masa pandemi. Yakni dilakukan secara virtual. Tidak bisa secara langsung seperti dulu.
“Teman-teman Dekesda kini mulai secara online dalam melakukan pameran karyanya. Itu sebagai solusi seniman berkarya dalam masa pandemi ini. Kalau tidak, maka tidak akan mampu bertahan lagi,” komentar Ali.
Adaptasi di masa pandemi Covid 19 ini, menurut Ali, memang tidak hanya di bidang kesehatan saja dengan menjalankan protokol kesehatan. Tapi bagi seniman juga harus bisa adaptasi dalam berkarya. Mungkin suatu saat, para seniman juga bisa menjadi seorang youtuber.
Ali menjalaskan, mungkin seniman dangdut dan seniman jaranan yang saat ini masih ada persoalan. Sebab, kegiatan pertunjukkan mereka masih terhalang karena adanya kebijakan pembatasan massa dalam PPKM.
Dampak masa pandemic, menurut Ali, juga telah mempengaruhi secara ekonomi bagi semua kalangan. Bagi kalangan seniman lebih parah lagi. Istilahnya tambah melorot kebawah. Sebab sebelumnya ekonomi mereka juga sudah memprihatinkan.
Pihak Dekesda, menurut pria kelahiran Kota Lamongan ini, sudah berupaya mendata semua anggota seniman agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Dari sekitar 500 anggota seniman yang sudah diajukan, dan sudah mendapatkan Bansos dari Pemkab Sidoarjo masih sekitar 100 an orang seniman. Mereka mendapatkan Bansos berupa beras sebanyak 5 kilogram.
“Ini rejeki. Harus tetap kita syukuri. Semoga Tuhan akan memberikan rejeki kepada para seniman yang lebih banyak lagi,” tutur warga yang tinggal di perumahan Sekardangan Indah itu. [kus]

Tags: