Pandemi, Koperasi Sebagai Sokoguru Pemulihan Ekonomi

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika

DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika menyerukan kepada pengurus koperasi agar cermat mengelola anggota. Karena hal itu menjadi kunci penting dalam menjadikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat di Jawa Timur.

Terlebih pascapandemi Covid-19 ini koperasi bisa menjadi cara untuk membangkitkan geliat ekonomi di tengah masyarakat. Karena, koperasi didukung dengan sistem keanggotaan yang menjadi potensi dan aset berharga.

Politisi Partai Golkar ini mengimbau Pemprov Jatim untuk menjadikan koperasi sebagai Sokoguru Pemulihan Ekonomi Jawa Timur.

“Koperasi di Jawa Timur adalah instrumen ekonomi kerakyatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (20/7).

Yudha yang juga Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Jatim ini mengutarakan menindaklanjuti revisi Permendagri tentang larangan pemberian bantuan kepada koperasi saat ini sudah dibolehkan.

“Jadi, perlu ada bantuan nyata kepada berbagai koperasi di Jawa Timur, baik itu koppontren, kopwan, koperasi syariah, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Bentuk teknis bantuan, lanjut dia, diserahkan sepenuhnya kepada OPD terkait. “Yang penting bisa menjadi insentif perputaran ekonomi di tataran bawah,” imbuhnya.

“Harapan jika koperasi dibantu, maka secara otomatis usaha kecil dan menengah, kegiatan usaha di perdesaan juga akan bergairah kembali di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Pihaknya juga meminta Pemprov Jatim tidak tidak sembrono dalam memberi izin pembentukan koperasi dan menerbitkan obligasi daerah, agar jangan sampai berbalik mengorbankan keuangan masyarakat.

Pasalnya, lanjut Yudha, selama ini tidak sedikit koperasi yang tetap menjalankan usahanya, namun mengabaikan legalitas badan usahanya. “Misalnya, banyak koperasi yang tidak mengadakan Rapat Anggota Tahunan,” tandasnya. [geh]

Tags: