Panen Triwulan Pertama Tembus 10 ton Per Hektar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Jember Achmad Bunyamin saat melakukan panen raya milik Poktan Margi Rahayu Kec. Wuluhan binaannya, Rabu (22/3)

Jember, Bhirawa
Menggunakan sistem jajar legowo, Kelompok Tani (Poktan) Margi Rahayu Kecamatan. Wuluhan Jember berhasil meningkatkan produksi hasil pertanian rata 10 ton per hektarnya. Hasil yang cukup signifikan ini diperoleh saat panen raya yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Ahmad Bunyamin, Rabu (22/3) kemarin.
Kelompok tani binaan Bank Indonesia Jember ini memiliki lahan pertanian seluas 103 hektar. Dengan bibit beras jenis ciherang dan cibogo (premium), menghasilkan produksi rata-rata 10 ton per hektar.” Panen kali ini cukup menambah pasokan beras nasional,” ujar Edy salah seorang petani wuluhan.
Namun Edy pberharap, dengan melimpahnya hasil panen kali ini juga diimbangi harga yang bagus pula.” Ini yang menjadi kekhawatiran petani. Karena disaat panen raya biasanya harga tidak stabil,” ujarnya pula.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Jember Ahmad Bunyamin mengatakan, pola pendampingan yang dilakukan oleh lembaganya lebih mengarah pada pengembangan ketahanan pangan dengan penguatan teknologi teknik tanam, mekanisasi, penggunaan pupuk organik.
Selain itu kata Pak Nyam panggilan akrab Ahmad Bunyamin, hasil panen ini juga mendukung pasokan untuk pengendalian inflasi daerah. “Kedepan ketahanan pangan akan lebih kuat melalui pengembangan bumdes untuk mendukung Gapoktan, koperasi, Bulog dan pihak lainnya,” ujar Pak Nyam singkat. [efi]

Tags: