Pangdam Apresiasi TMMD Trenggalek Sesuai Harapan Masyarakat

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi bersama Bupati Trenggalek, M Nur Arifin menutup program TMMD 105 Trenggalek dengan memukul gong, Kamis (8/8).

Trenggalek, Bhirawa
Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 di Kabupaten Trenggalek selesai 100%. Penutupan TMMD ini dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi beserta Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan pejabat terkait, Kamis (8/8).
Pangdam juga mengapresiasi Satgas TMMD Kodim 0806 Trenggalek atas kerja kerasa dalam pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD 105 Trenggalek. Bahkan, masyarakat di Desa Dompyong dan Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek telah merasakan manfaat dari TMMD ini.
“TMMD 105 Trenggalek ini benar-benar menampung aspirasi dari bawah, dan direalisasikan melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat di dua Desa di Kecamatan Bendungan,” kata Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Dalam waktu 30 hari, sambung Wisnoe, kemanunggalan TNI bersama rakyat membuahkan hasil berupa pembanggunan sarana prasarana di dua Desa di Kecamatan Bendungan. Bahkan rabat jalan yang menghubungkan dua Desa di Kecamatan Bendungan sudah bisa dinikmti warga setempat.
Bahkan pembangunan lima unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sudah berjalan dengan baik, dan dapat dirasakan oleh si pemilik rumah. Pada TMMD 105 ini, sambung Wisnoe, tidak hanya dilakukan di Trenggalek, tapi juga dilakukan di Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi dan Sampang, Madura.
“Terima kasih juga terhadap Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang mensuport program TMMD ini. Semoga pelaksanaan TMMD ini bisa terus semakin meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Dan semakin menumbuhkan rasa gotong royong, serta sebagai wujud dari kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut gembira pelaksanaan TMMD 105 Trenggalek yang sudah kelar 100%. Program TMMD ini, diakuinya bermanfaat bagi pembangunan infrastruktur yang sangat diidam-idamkan warga setempat. Bahkan dengan adanya program TMMD ini, akses jalan penghubung di dua Desa bisa tersambung dengan baik.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh Satgas TMMD. Apa yang kita rencanakan dalam pembukaan TMMD sudah terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan cukup memuaskan,” ungkap Bupati.
Nur Arifin mengaku jika masih ada beberapa ruas jalan yang tidak tersentuh oleh program TMMD. Pihaknya pun berharap nantinya jika anggaran mencukupi, daerah yang tidak tersentuh TMMD akan diajukan sebagai fokus sasaran TMMD berikutnya. “Memang ada yang terkendala masalah anggaran. Kita pun menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” ucapnya.
Meskipun masih ada ruas jalan yang perlu tersentuh TMMD, tapi secara umum pihaknya mengakui dengan adanya TMMD ini masyarakat bisa terbantu. “Masyarakat di Desa Dompyong dan Desa Sumurup bisa merasakan jalan penghubung Desa nya sangat bagus, dan bisa dilalui dengan baik. Warga juga berterima kasih, karena dibuatkan akses jalan penghubung di dua Desa. Dan pembanggunan RTLH bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.  [bed.wek]

Tags: