Pangdam dan Kapolda Jatim Kunjungi Kampung Tangguh

Ketua RW di Kampung Tangguh Waru Mujiono saat memberikan penjelaskan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Sekdaprov Heru Tjahjono dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Guna memantapkan pelaksanaan Kampung Tangguh untuk memutus penyebaran virus Covid-19 di Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Sekdaprov Heru Tjahjono melakukan peninjauan langsung ke lokasi Kampung Tangguh yang sudah terbentuk.
Kedatangan kedua Pimpinan TNI-Polri di Jatim tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dilanjut bersama-sama mengunjungi Kampung Tangguh di Desa Waru dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, pada Selasa (26/5) malam. Kedatangan rombongan disambut Plt. Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo dan Forkopimka Kecamatan Waru.
Proses kunjungan diawali dengan peninjauan Kampung Tangguh yang berada di Desa Waru dilanjutkan dengan peninjauan Kampung Tangguh di Desa Pepelegi. Keduanya sempat berdialog dengan perangkat desa setempat serta para relawan, mereka juga tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, tujuan dibentuknya Kampung Tangguh di Jatim, sebagai ujung tombak dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 secara terukur dan maksimal.
Lanjutnya, oleh sebab itu, RT dan RW berperan aktif ikut serta dalam percepatan penanganan Covid-19. Langkah ini diharapkan sangat efektif. “Masyarakat mempunyai kemampuan, sikap disiplin dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. Yang tentunya tetap bersama Forkopimda maupun Forkopimka setempat dalam penanganan Covid-19 ini,” jelas Kapolda Mohammad Fadil Imran.
Kapolda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya juga mengapresiasi peran serta warga dalam penerapan SOP di posko check point dan Posko Kampung Tangguh di desanya. Seperti dilengkapinya camera CCTV yang terpasang di sudut-sudut jalan desa guna memonitor bila ada warga berkerumun atau keluar rumah, tersedianya sentra pangan beserta gudang penyimpanannya, ruang isolasi warga, serta tersedianya beberapa public addres hingga ambulance.
“Dengan adanya pelaksanaan Kampung Tangguh diharapkan perangkat desa dan warga dapat membantu percepatan upaya memutus mata rantai Covid-19. Kami juga menghimbau supaya protokol kesehatan juga secara disiplin diterapkan oleh warga,” pesan Pangdam V Brawijaya Widodo Iryansyah.
Sementara dengan mulai berjalannya Kampung Tangguh dalam PSBB tahap tiga di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Sumardji optimis penyebaran Covid-19 dapat segera teratasi.
Menurutnya, kunci dari keberhasilan Kampung Tangguh sebagai ujung tombak memutus mata rantai Covid-19 adalah kedisiplinan dari masyarakat juga. “Dengan pola masyarakat yang harus disiplin, dibantu TNI-Polri beserta perangkat desa, maka pelaksanaan PSBB tahap tiga yang menitikberatkan di wilayah desa dan perkampungan dapat berjalan efektif,” tegasnya. [ach]

Tags: