Pangdam Mayjen TNI Widodo Berharap dapat Lestarikan Budaya Bangsa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah (kiri) memberikan masker kepada peserta lomba Festifal dan Pagelaran Pencak Silat di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Selasa (28/7). [oky abdul sholeh/bhirawa]

Komsos Kreatif Festival Pencak Silat Kodam V/Brawijaya
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 12 kelompok silat yang telah menjalani seleksi di tingkat Koramil, Kodim dan Korem menunjukkan keahliannya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Selasa (28/7). Para peserta berlomba diajang Festival dan Pagelaran Pencak Silat dalam rangka Komsos Kreatif Tahun 2020 di Kodam V/Brawijaya.

Festival yang bertema ‘Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif” ini dibuka langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Sebelum bertanding, Pangdam memberikan secara simbolis 1.000 masker kepada masing-masing perwakilan peserta atau kelompok pencak silat.

Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan, festival pencak silat ini merupakan salah satu upaya Kodam V/Brawijaya dalam rangka melestarikan bela diri pencak silat. Apalagi pencak silat ini merupakan salah satu olahraga peninggalan budaya leluhur bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan.

“Bela diri pencak silat ini peninggalan budaya leluhur bangsa, dan harus benar-benar dilestarikan. Terutama bagi generasi muda harus melestarikan seni bela diri yang menggabungkan seni budaya dengan olahraga ini,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Akmil 1987 ini mengaku keberadaan pencak silat ini telah diakui dunia menjadi salah satu cabang olahraga. Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para generasi muda agar dapat menjaga, memelihara dan mengembangkan seni budaya kearifan lokal ini.

Pihaknya berharap seluruh peserta dapat menciptakan kekompakan dikalangan para pesilat. Terutama dalam rangka menyiapkan kader generasi muda yang kreatif dan inovatif. Sehingga dapat bekegiatan positif dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.

“Festival pencak silat ini sekaligus menjadi wahana yang efektif untuk mempererat komunikasi sosial yang harmonis dan ikatan yang kokoh kuat antara prajurit Kodam V/Brawijaya dengan segenap elemen masyarakat. Sehingga dapat memperkuat Kemanunggalan TNI dan Rakyat yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” harapnya.

Masih kata Pangdam, pelaksanaan festival pencak silat ini digelar ditengah pandemi COVID-19. Pihaknya pun mengimbau para peserta agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Serta mengikuti imbauan Pemerintah, yaitu selalu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat festival guna mencegah penyebaran virus corona. “Manfaatkan even festival ini untuk menumbuhkan kreativitas, dalam mengembangkan seni budaya pencak silat. Serta tetap patuhi imbauan Pemerintah tentang protokol kesehatan,” pungkasnya.

Terpisah, Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Ahmad Basuki menambahkan, keberadaan festival itu bukan hanya sebagai ajang memacu inovasi dan kreativitas saja. Namun, festival itu bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kegiatan ini di kolaborasikan dengan adanya penyerahan masker oleh Panglima (Pangdam, red), dalam rangka new normal,” tandasnya.

Seperti diketahui, 12 kelompok atau regu pencak silat yang bertanding dalam komsos kreatif di Makodam V/Brawijaya ini diantaranya. Yaitu peserta dari Kodim 0811/Tuban; Kodim 0828/Sampang; Kodim 0821/Lumajang; Kodim 0814/Jombang; Kodim 0829/Bangkalan dan Kodim 0806/Trenggalek.[bed]

Tags: