Pangdam Siapkan 7.000 Prajurit Back Up Polda Amankan Pilkada Jatim 2018

Mayjen TNI Arif Rahman

Surabaya, Bhirawa
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman memastikan bahwa Kodam V Brawijaya siap membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilukada serentak Jatim 2018 yang dilakukan Polda Jatim. Bahkan pihaknya menyiapkan 7.000 prajurit TNI AD guna disiapsiagakan guna pengamanan Pilkada.
“Sekitar tujuh ribu prajurit TNI kami siap siagakan membantu teman Polri dalam pengamanan Pilkada serentak di Jatim 2018,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman saat acara Brawijaya Run, Minggu (7/1).
Mengingat pelaksanaan tahapan Pilkada serentak dilakukan di 18 kabupaten/kota di Jatim, Pangdam memerintahkan seluruh prajurit jajaran Kodam V Brawijaya untuk mempersiapkan diri. Apalagi, sambung Pangdam, pada Senin (8/1) sudah dimulai pendaftaran calon Kepala Daerah di tiap KPU (Komisi Pemilihan Umum).
“Pada 2018 merupakan tahun politik. Proses tahapan Pilkada sudah dilaksanakan Senin besok (hari ini, red). Dan Jumat kemarin telah dilaksanakan apel gelar di Polda Jatim, yang intinya TNI Polri siap bersatu mengamankan jalannya tahapan Pilkada Jatim 2018,” ungkap Pangdam.
Alumnus Akmil 1988 ini menambahkan setiap prajurit jajaran Kodam V Brawijaya akan disiapkan di home base masing-masing atau di pangkalan masing-masing. Sehingga nantinya jika dibutuhkan, maka akan siap untuk diperbantukan. Begitu juga terkait netralitas TNI, Pangdam menegaskan dan memerintahkan seluruh prajuritnya agar netral dan tidak turut dalam politik.
“Intinya TNI dan Polri netral, tidak berpolitik. Tugas kami adalah mengamankan jalannya proses tahapan Pilkada serentak di Jatim 2018,” tegasnya.
Sebelumnya, Polda Jatim beserta jajaran TNI dan unsur terkait, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018, Jumat (5/1) di Lapangan Mapolda Jatim. Sebanyak kurang lebih 120 ribu personel Polri TNI disiagakan guna pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Apel gelar pasukan dihadiri unsur Polri, TNI, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan instansi terkait. Di antaranya dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Wahyudi Hidayat , Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Widodo, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf M Zulkifli, Aspidum Kejati Jatim Tjahjo Aditomo dan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Serta unsur terkait seperti Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Sebanyak kurang lebih 120 personel Polri TNI all out dalam pengamanan tahapan Pilkada serentak 2018 di Jatim. Termasuk di TPS (Tempat Pemunguta Suara) nantinya ada dari linmas,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin beberapa waktu lalu.
Kapolda menjelaskan, nantinya dari Polri disiagakan sekitar 27.000 personel. Dan mendapat tambahan kekuatan dari Kodam V Brawijaya sebanyak 6.000 personel. Untuk Kodam, lanjut Machfud, juga ada personel yang on call, jika ada kejadian-kejadian langsung siap. Termasuk di satuan-satuan batalyon sudah siap semuanya.
Machfud menegaskan, pihaknya susah mempersiapkan pengamanan dengan baik, salah satunya pada apel gelar pasukan secara serempak ini.
“Pada Senin (8/1) nantinya ada tahapan pendaftaran. Kita hadir di sana untuk bisa mengamankan setiap aktivitas kegiatan yang merupakan rangkaian dari Pilkada serentak 2018 di Jatim,” tegas Kapolda. [bed]

Tags: