Pangdam Tutup Pelatihan Bela Negara Mahasiswa Unmer

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe, PB saat secara resmi menutup pelatihan bela negara bagi mahasiwa baru Universitas Merdeka Malang, Rabu (4/9) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, resmi menutup berlangsungnya pelatihan bela negara bagi mahasiwa baru Universitas Merdeka Malang tahun akademik 2019-2020.
Dikatakan Pangdam, keberhasilan selama berlangsungnya pelatihan bela negara itu, tak terlepas dari kesungguhan dan usaha para peserta bela negara.
“Maka dari itu, saya berharap kesempatan untuk menuntut ilmu di Unmer Malang, jangan disia-siakan. Semoga, pelatihan bela negara ini bisa dijadikan dasar untuk menyongsong masa depan,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, Rabu (4/9) kemarin.
Dijelaskan Pangdam, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam era revolusi industry 4.0 saat ini, semua mahasiswa diminta untuk menyadari dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan secara proaktif dan responsif.
“Oleh sebab itu, saya mengajak para mahasiswa baru Unmer, untuk selalu berusaha menggali ilmu pengetahuan, serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Itu untuk terwujudnya cita-cita bangsa, yaitu masyarakat yang bersatu, sejahtera, aman, adil dan makmur,” jelas mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini.
Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya itu menambahkan jika dinamika yang timbul seperti saat ini, menunjukkan jika situasi dan kondisi belum sepenuhnya kondusif dan masih dihadapkan pada berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mencermati kondisi tersebut, imbuh Mayjen Wisnoe, dirinya berharap peran seluruh komponen bangsa, khususnya para mahasiswa baru, agar berpikir jernih dalam menyikapi berbagai permasalahan maupun informasi yang timbul di masyarakat dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Pelatihan bela negara bagi mahasiswa baru seperti saat ini, sangat penting dan strategis. Mengingat, para mahasiswa merupakan bagian dari salah satu komponen intelektual bangsa,” tegasnya. [pen/mut]

Tags: