Pangdam V Apresiasi Situasi Kondusif Pilkada

Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi.

Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi.

Kodam Brawijaya,,Bhirawa
Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi mengapresiasi masyarakat se-Jawa Timur karena mampu menjaga situasi keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar Rabu (9/12).
“Suasana keseluruhan di Jatim aman dan ini tidak lepas dari masyarakat yang turut membantu pelaksanaan di lapangan,” ujarnya ketika ditemui setelah menghadiri peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.
Ia menegaskan, selama sehari penuh pelaksanaan, mulai proses pemungutan suara hingga penghitungan di tempat pemungutan suara sampai ke proses berikutnya situasi di Jatim kondusif.
Menurut dia, semakin dewasanya masyarakat dalam berdemokrasi menjadi faktor terpenting sehingga mampu membuat Jawa Timur terkendali, terutama di 19 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak.
“Faktor rakyat yang sudah dewasa sangat penting. Semua sudah melihat bahwa hari H pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim situasinya aman dan kondusif,” ucap jenderal berpangkat dua bintang tersebut.
Disinggung keamanan di Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya masuk sebagai salah satu prioritas pengamanan, Gubernur Akademi Militer 2013-2015 itu menegaskan bahwa suasananya yang kondusif tidak jauh beda dengan daerah-daerah lainnya.
“Saya bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan Gubernur Jatim Soekarwo memantau langsung Pilkada di Mojokerto, bahwa menggelar telekonferensi jarak jauh dengan Menkopolhukam beserta Kapolri,” katanya.
Pilkada di Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu daerah yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus karena terdapat satu pasangan calon yang dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas dasar putusan Mahkamah Agung (MA).
Meski sudah memiliki nomor urut, namun pasangan Choirun Nisa-Arifudinsjah dicoret keikutsertaannya berdasarkan amar putusan Mahkamah Agung (MA) atas perkara Tata Usaha Negara (TUN) nomor 539 K/TUN/PILKADA /2015 yang diajukan calon petahana Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi.
Selanjutnya, kata dia, TNI masih tetap bersiaga di daerah-daerah yang menggelar Pilkada serentak sampai selesainya seluruh proses tahapan.
“TNI sifatnya menjadi ‘back up’ karena Polri berada di ring terdepan melakukan pengamanan. Meski hari pencoblosan selesai, namun penghitungan, penetapan sampai pelantikan tetap menjadi fokus,” katanya.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono menegaskan bahwa situasi Pilkada Serentak 9 Desember 2015 pada 19 kabupaten/kota se-Jatim cukup kondusif.
“Semuanya aman-aman saja, karena hingga Rabu (9/12) malam tidak ada kejadian menonjol, termasuk Mojokerto dan Situbondo yang diprediksi tajam persaingannya. Alhamdulillah, kondusif,” katanya. [bed.ant]

Tags: