Pangdam V Berharap Pepabri Tetap Kompak dan Solid Demi Indonesia

Peringatan Hari Jadi Pepabri Ke-62

Surabaya, Bhirawa.
Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam DPD Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jatim menggelar syukuran hari jadi Pepabri ke-62. Bertempat di Aula Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya, Selasa (14/9), syukuran dilakukan secara khidmat dan sesuai protokol kesehatan (prokes).

Hadir dalam acara ini, diantaranya Gubernur Jatim yang diwakili Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak; Pangdam V/Brawijaya diwakili Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan; Kapolda Jatim diwakili Wakapolda Jatim dan Pangkoarmada II atau yang mewakili. Kemudian Ketua DPD Pepabri Jatim, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Bagio serta purnawirawan TNI-Polri anggota Pepabri.

“Saya selaku Pangdam V/Brawijaya mengucapkan selamat hari jadi Pepabri ke-62. Semoga tetap kompak dan solid untuk bangsa Indonesia,” kata Pangdam V/Brawijaya dalam sambutan yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan.

Sejak merdeka, sambung Agus, Pepabri mempunyai peran mulia dalam pembangunan nasional dan mengembangkan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pepabri tidak bisa disetarakan dengan organisasi lainnya. Karena Pepabri merupakan wadah perjuangan bagi pejuang yang konsisten terhadap cita-cita perjuangan, dengan dijiwai semangat Sapta Marga, Tribrata dan Sumpah Prajurit.

Sesuai tema “Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19 untuk Indonesia Sehat”. Agus mengaku, diusia ke-62 ini bukan penghalang bagi Pepabri untuk berbuat hal yang positif bagi bangsa dan negara. Pihaknya berpesan agar anggota Pepabri terus perkuat keimanan, perkokoh persatuan dan kesatuan anggota Pepabri. Kemudian terus berikan saran demi kemajuan TNI

“Yang tak kalau penting yakni berikan suriteladan dan semangat juang patrotisme demi generasi muda. Serta terus berperan aktif dalam kemanjuan bangsa dan negara,” pesan Pangdam.

Sementara itu Wagub Jatim berterima kasih atas segala pengabdian bagi bangsa dan negara, khususnya di Jatim. Menurutnya Pepabri adalah wadah yang sangat luar biasa untuk unsur TNI-Polri dalam memperjuangan bangsa. Meski purna, tapi hatinya ada untuk bangsa dan negara.

“Pepabri ini wadah silaturahim yang sangat penting dan bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.

Saat ini, sambung Emil, tantangannya adalah untuk menumbuhkan patriotisme. Khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Wujud patriotisme ini bisa berbagai macam. Sederhananya seperti mematuhi protokol kesehatan. Hal itu merupakan wujud patriotisme dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Covid-19 ini kita anggap perang tanpa wujud. Tapi kita harus mematuhi perintah komandannya, yakni menerapkan protokol kesehatan. Sehingga patriotisme bangsa dan negara dapat diperjuangkan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia,” pungkasnya. (bed)

Tags: